Padang Dilanda Krisis Air – Kekeringan telah terjadi di beberapa tempat di Kota Padang, Sumatera Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang pun memberikan bantuan air bersih ke area yang terdampak kekeringan.
Basril selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang mengungkapkan, area yang mengalami kekeringan sampai sekarang baru tercatat di Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan.
BPBD Kota Padang bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang memasok kebutuhan air bersih bagi warga yang terdampak.
BPBD Kota Padang sudah memasok air bersih bagi warga di RT 01, RW 02, Kelurahan Padang Besi. Kemungkinan masih terus berlangsung karena hujan belum turun, dan untuk kebutuhan airnya berasal dari PDAM.
Untuk memasok air bersih bagi kebutuhan warga, BPBD memakai mobil tangki dari Kelurahan Padang Besi.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang bersama Kampung Siaga Bencana Lubuk Kilangan juga telah memasok air bersih di Padang Besi bagi masjid yang warganya melakukan ibadah Shalat Tarawih. Satu trip membawa sekitar 5.000 liter.
Baca Juga: Meski Hujan, Warga Kayong Utara Tetap Membeli Air Bersih
Menurut Basril krisis air yang dialami warga Padang Besi sekarang ini karena mata air yang ada di daerah tersebut mengering, sama sekali tidak mengeluarkan air lagi dan pipa Pamsimas juga tidak mengalirkan air ke rumah warga.
Basril menjelaskan bahwa mata air dan Pamsimas itu adalah satu-satunya sumber air bersih bagi warga yang berdomisili di daerah tersebut. Peristiwa kekeringan ini biasa terjadi saat musim kemarau melanda Kota Padang.
Menurut data di BPBD Kota Padang terakhir Padang dilanda krisis air bersih itu sekitar 4 tahun yang lalu, tahun 2018.
Basril mengatakan bahwa saat itu BPBD Kota Padang menyuplai air bersih bagi warga selama kurang lebih tiga bulan. Kali ini pihaknya akan terus memasok air bersih sesuai kebutuhan dan permintaan dari warga Kota Padang.
