Air bersih adalah prasyarat bagi berlangsungnya kehidupan bagi manusia. Bukan hanya berkualitas, air juga harus dalam jumlah cukup. Jika tidak, akan terjadi krisis air bersih yang membawa dampak yang sangat luas bagi kehidupan.
Saat ini, dunia sedang dihantui oleh krisis air bersih karena persediaan air yang makin menipis sementara kebutuhan makin tinggi. Situasi semakin buruk ketika terjadi pencemaran dan perubahan iklim.
Di bawah ini adalah beberapa hal yang bisa terjadi jika sumber air bersih semakin sedikit:
- Kesehatan Manusia Terganggu
Jika sumber air bersih berkurang, maka akan berdampak pada berkurangnya konsumsi air minum yang diperlukan oleh tubuh manusia. Dan jika hal tersebut terjadi, maka akan mengakibatkan dehidrasi. Dehidrasi akan menyebabkan terganggunya kinerja organ tubuh bahkan memicu kematian.
Selain itu, aktivitas sehari-hari seperti mencuci, mandi, dan lain sebagainya juga terganggu. Akan timbul efek domino yang muncul saat sumber air bersih berkurang. Oleh sebab itu, ada baiknya agar senantiasa menjaga cadangan air yang ada di Bumi.
- Banyak Tanaman Mati
Tanaman adalah salah satu sumber kehidupan bagi manusia. Saat sumber air bersih berkurang, maka akan banyak tanaman mati lantaran tanaman tidak bisa memperoleh air untuk hidup. Cuma ada beberapa tanaman saja yang dapat bertahan hidup, misalnya pohon jati dan kaktus.
Jika banyak tanaman mati, maka sumber bahan pangan bagi manusia juga akan berkurang. Situasi ini jelas mengerikan karena bisa memicu bencana kelaparan.
- Meningkatnya Polusi
Dampak berikutnya yaitu apabila tanaman mati, maka polusi udara akan semakin merajalela. Hal itu karena tidak ada tanaman yang berfungsi sebagai agen yang memproses gas karbondioksida untuk dijadikan oksigen bagi kehidupan manusia.
Dampak berkurangnya air bersih seolah mengingatkan pentingnya menjaga sumber air bersih dengan baik. Hal yang bisa kita lakukan untuk tetap menjaga ketersediaan air bersih yaitu bisa dimulai dengan menghemat air, menanam pohon dan tidak membuang sampah sembarangan.
