3 Langkah Jitu Menyulap Air Berlumpur Menjadi Air Bersih

3 Langkah Jitu Menyulap Air Berlumpur Menjadi Air Bersih

Idealnya, air bersih untuk memenuhi keperluan sehari-hari bersumber dari air bersih perpipaan. Tetapi sayangnya, cakupan layanan air bersih perpipaan di Indonesia masih rendah, yaitu sekitar 22 persen. .

Di beberapa wilayah, masyarakat seolah tidak ada pilihan lain selain menggunakan air tanah. Beruntunglah jika di tempat tersebut lingkungannya masih asri sehingga kualitas air tanahnya masih bagus.

Meski demikian, seringkali air tanah tersebut begitu keruh karena tercampur lumpur. Saat air tercampur oleh lumpur maka bisa dilakukan treatment sederhana dengan menggunakan beberapa teknik penyaringan, seperti di bawah ini: 

  1. Penyaringan melalui kain atau kasa

Cara ini bisa dilakukan dengan memakai kain atau kasa untuk menyaring partikel-partikel lumpur dalam air. Air dituangkan melalui kain atau kasa yang sudah dipasang di atas wadah sehingga partikel-partikel lumpur akan tersaring dan air yang jernih bisa dikumpulkan di bawahnya.

  1. Penyaringan menggunakan arang aktif

Arang aktif mempunyai kemampuan untuk menyerap zat-zat pencemar, termasuk partikel lumpur, dari dalam air. Caranya yaitu dengan mengisi tempat penyaringan dengan arang aktif dan menuang air yang berlumpur melalui arang tersebut.

Melalui proses ini akan dihasilkan air yang lebih bersih dan bebas lumpur.

  1. Metode koagulasi

Metode ini menggunakan penambahan bahan koagulan seperti kapur, aluminium sulfate, atau polimer ke dalam air berlumpur.

Bahan koagulan ini akan menggumpalkan partikel-partikel halus dalam air, menjadikannya lebih mudah untuk diendapkan sehingga air bisa disaring dengan lebih efektif.

Demikianlah cara mudah dan sederhana melakukan penyaringan air yang keruh karena lumpur. Mungkin ada baiknya, air dari hasil penyaringan tersebut digunakan untuk keperluan selain konsumsi, seperti membersihkan rumah atau untuk menyiram tanaman. 

Artikel Lainnya  Amankah Air Minum Kemasan Disimpan Lama di Mobil?