Mengenal Pipa HDPE, Pipa yang Biasa Digunakan PDAM

Pipa HDPE PDAM
Pipa HDPE PDAM

Penggunaan layanan air bersih perpipaan yang disediakan oleh PDAM adalah pilihan paling bijak, mengingat kualitasnya jauh lebih baik dari pada air tanah yang sudah banyak tercemar.

Setelah PDAM menyetujui untuk melayani rumah pelanggan, langkah berikutnya pelanggan akan membangun jaringan untuk distribusi di dalam rumah. Di sinilah pentingnya memilih pipa yang tepat, agar air tetap aman dan higienis digunakan.

Dalam perkembangannya, pipa yang sesuai untuk menyalurkan air dari PDAM adalah jenis HDPE. HDPE kepanjangan dari High Density Polyethylene yang merupakan pengembangan lanjutan dari PE (Polyethylene). Pipa ini berasal dari plastik dengan elastisitas tinggi sehingga dapat digulung.

Keunggulan pipa HDPE ini adalah bahan plastiknya non-toxic sehingga air aman untuk dikonsumsi rumah tangga. Hal ini menutup kelemahan dari pipa besi yang mudah berkarat dan membahayakan bila masuk ke dalam tubuh manusia.

Spesifikasi yang elastis dan kuat, menjadikan pipa HDPE banyak digunakan masyarakat yang tinggal di lingkungan dengan kontur tanah bebatuan yang curam, rawan gempa, longsor, dan tanah labil.

Pipa HDPE sudah diakui keunggulannya dan sering digunakan untuk pipa industri, perkebunan, hingga pertanian karena bentuknya yang cocok digunakan untuk kondisi lahan yang sulit.

Artikel Lainnya  Studi: Akses Air Minum Aman Indonesia hanya 12 Persen

Khusus untuk menyalurkan air, PDAM juga menggunakan pipa jenis HDPE, lebih tepatnya HDPE Pressure Pipe.

HDPE Pressure Pipe merupakan pipa yang terbuat dari bahan HDPE yang anti korosi dengan kekuatan tinggi. Pipa ini mempunyai diameter dari yang kecil ukuran 63 mm hingga 1200 mm dengan kekuatan tekanan 6.3 bar (PN 6.3) sampai dengan 16 bar (PN 16).

Dengan karakter seperti tersebut di atas, HDPE adalah jenis pipa paling cocok untuk digunakan sebagai jaringan pipa air bersih di setiap rumah tangga yang mendapat layanan air bersih dari PDAM.