Akses Air Bersih Merata Ciptakan SDM Unggul
Akses air bersih dan sehat adalah modal penting yang berkontribusi langsung untuk meningkatkan produktivitas manusia.
Saat ini, Indonesia masih berjuang mempersiapkan fasilitas akses air bersih dan sanitasi layak untuk seluruh warga Indonesia.
Pemerintah Indonesia masih punya pekerjaan rumah untuk menyediakan akses air bersih layak minum bagi 32 juta jiwa penduduk dan akses sanitasi bagi 67 juta jiwa penduduk.
Pemerintah telah merumuskan sikap yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024, untuk fokus meningkatkan akses sanitasi dan air minum yang aman dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Baca Juga : Mulai Hidup Sehat dengan Air Bersih
Strategi ini akan digunakan sebagai target menuju:
– Air Bersih dan Sanitasi Layak
– Akses Air Minum Aman yang Universal dan Merata
– Akses Sanitasi Layak yang Universal
– Pengurangan Air Limbah yang Tidak Diolah.
Untuk air minum layak, Indonesia telah berhasil meningkatkan akses layak dari 82,14 persen di 2011 menjadi sebesar 87,75 persen di 2018.
Namun sayangnya, baru 20,14 persen yang merupakan akses air minum (air bersih) dari perpipaan PDAM, sisanya dilakukan dengan swadaya (self-supply) oleh masyarakat.
Ini harus menjadi perhatian pemerintah, sebab akses air minum secara swadaya bukan merupakan akses yang ideal karena sulit dipastikan kualitas dan kontinuitasnya.
Serta berdampak besar terhadap lingkungan seperti memicu berkurangnya cadangan air tanah dan turunnya permukaan tanah.
