Mulai Hidup Sehat dengan Air Bersih Sekarang
Air adalah penyangga kehidupan. Mayoritas permukaan bumi diisi oleh senyawa dengan rumus kimia H2O ini.
Tapi bagaimana bisa, kita jumpai banyak kelangkaan air bersih. Pencemaran air dan peningkatan jumlah penduduk adalah faktor utama pemicu kelangkaan air.
Demi menjamin kesehatan dan layak dikonsumsi, air harus memenuhi beberapa persyaratan.
Secara fisik, persyaratan air bersih antara lain yaitu, tidak berwarna/ jernih , tidak berbau, tidak berasa/ tawar, tidak mengandung padatan, temperatur normal ( 10-15C ).
Baca Juga : Jakarta Dalam Cengkraman Krisis Air
Air yang kotor dapat menjadi sarana penularan penyakit, seperti kolera, dan diare.
Di kota-kota besar yang padat penduduk sering terjadi kekurangan air bersih karena wilayahnya padat penduduk.
Serta, lahan lahan hijau yang sedikit menyebabkan berkurangnya daerah resapan air.
Tak heran bahwa orang-orang lebih memilih membeli air per jerigen untuk bisa menggunakan air bersih.
Apakah ada alternatif lain?
Tentu hal tersebut dapat diupayakan dengan menggunakan bahan-bahan di sekitar kita. Secara mandiri kita sudah bisa menikmati air bersih.
Mari kita simak langkah-langkah dalam membuat penyaringan air sederhana di bawah ini.
Sebenarnya, apasih tujuan penyaringan air ini?
Segala proses penyaringan air pada umumnya bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi kadar pencemaran pada air sehingga akhirnya layak digunakan.
Sehingga, tidak ada penyakit yang penyebabnya dari air dan tidak merusak lingkungan.
Secara lebih detail, proses penyaringan air ini bertujuan untuk menurunkan dan mematikan mikroorganisme dalam air, mengurangi kadar-kadar bahan yang terlarut dalam air, menyetarakan dengan pH air normal, menurunkan kekeruhan, mengurangi bau, rasa dan warna.
Tidak jarang permasalahan ini sering dianggap sepele oleh orang- orang.
Namun, pelu kita ketahui bahwa air merupakan zat yang paling mudah untuk dicemari oleh virus dan kuman.
Bila air tercemar ini digunakan secara terus menerus dalam kehidupan sehari-hari, tentu akan sangat membahayakan.
Untuk itu, penyaringan air sangat di sarankan untuk memperbaiki kadar kualitas air. Berbagai cara penyaringan tersedia namun tidak semuanya mudah dan dapat didapatkan, berikut merupakan cara sederhana proses penyaringan air.
Penyaringan air yang akan kita lakukan ini sebenarnya sudah ada sejak dulu karena menggunkana bahan alami dan mudah didapatkan.
Bahan-bahan:
- Iju
- Pasir halus
- Batu kerikil
- Batu alam
- Arang
- Sabut kelapa
- Botol bekas air mineral 1,5 Liter
- Spons
- Wadah
Manfaat bahan :
- Sabut kelapa, batu kerikil dan batu alam berguna untuk memfilter kotoran-kotoran berukuran besar seperti lumut, daun, atau hewan.
- Ijuk dan arang sangat efektif untuk meminimalisir aroma tak sedap dan polutan di dalam air.
Langkah-langkah :
- Potong bagian paling bawah botol secukupnya
- Berikan lubang pada bagian tutup botol
- Letakkan spons yang sudah dibersihkan dengan air pada lapisan paling awal
- Letakkan kerikil yang sudah di bersihkan dengan air pada lapisan kedua (di atas spons)
- Letakkan ijuk pada lapisan ketiga (di atas kerikil)
- Letakkan pasir yang sudah di bersihkan dengan air pada lapisan keempat (di atas ijuk)
- Letakkan arang diatas pasir
- Letakkan ijuk di atas arang
- Untuk lapisan terakhir letakkan batu alam
- Gunakan wadah untuk menampung air yang akan dibersihkan
Permasalahan krisis air bersih masih belum mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat, namun jika lebih di perhatikan, air kotor dapat membawa dampak besar bagi kesehatan.
