Warga Kepulauan Selayar Kesulitan Konsumsi Air Bersih Layak – Warga Desa Kalaotoa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan masih kesulitan air bersih dan layak.
Krisis air bersih disebabkan minimnya sumber air bersih. Selama ini warga mengandalkan sumur yang digunakan secara beramai-ramai.
Sungguh ironi, daerah yang dikelilingi dengan air melimpah ini masih kesulitan air bersih. Ternyata air yang melimpah tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh warga, mengingat air tersebut tidak dapat langsung digunakan melainkan harus diolah terlebih dahulu.
Kurangnya sumur di Desa Kalaotoa ini sering harus membuat warga mengantri untuk menimba air di sumur atau tidak ada pilihan harus membeli air bersih untuk kebutuhan konsumsi di luar perkampungan.
Tidak hanya masalah air, belum masuknya aliran listrik ke perkampungan Kalaotoa, membuat seluruh aktivitas warga masyarakat serba dalam keterbatasan. Perkampungan ini dihuni oleh 135 KK dengan 452 jiwa.
“Kami sangat ingin seperti kampung-kampung lainnya, meski kami hidup di pelosok atau pulau setidaknya kami juga mendapatkan perhatian, kami ingin sekali memiliki listrik sendiri yang bisa bertahan hingga 24 jam, nantinya kami tak menimba air lagi, tapi airnya bisa mengalir langsung ke rumah kami”, curhat warga kampung Desa Kalaotoa.
Baca Juga: Krisis Air, Petani di Aceh Terancam Gagal Panen
Tidak sedikit upaya telah dilakukan, salah satunya yaitu pemanfaatan tenaga listrik dari tata surya. Namun sayang, jika musim hujan datang tenaga tata surya tersebut tidak cukup bertahan lama hingga membuat lampu harus padam.
Upaya lain kembali dilakukan, warga harus berpatungan untuk membeli alat lainnya yaitu mesin genset. Hingga hari ini alat tersebut masih digunakan meski hanya berfungsi dengan batasan waktu kurang lebih 5 jam saja dalam sehari.
Pemprov Sulawesi dan Pemkab Selayar harus memperhatikan aspirasi warganya yang meminta bantuan air bersih dan juga listrik. Pihak pemerintah sebaiknya dapat segera melakukan survei lokasi untuk mengetahui cara paling tepat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Selanjutnya dapat dilakukan penganggaran untuk membuat semacam Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) yang berbasis masyarakat atau PDAM jika mungkin. Bagaimana pun juga akses air bersih adalah hak warga yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
