Memanen Air Lewat Teknologi Pompa Ramah Lingkungan

Teknologi Pompa Ramah Lingkungan
Teknologi Pompa Ramah Lingkungan

Di tengah ancaman perubahan iklim yang semakin nyata, teknologi ramah lingkungan semakin dibutuhkan. Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Surabaya (ITS) berhasil menciptakan pompa air tenaga surya yang digunakan untuk pengairan tambak udang.

Selama ini untuk keperluan tambak udang, warga masih menggunakan pompa air dengan bahan bakar konvensional. Seiring permintaan udang yang terus meningkat, diperlukan teknologi yang tepat dan tidak merusak lingkungan, termasuk penggunaan pompa air ramah lingkungan.

Departemen Teknik Elektro menerapkan pompa air ramah lingkungan yang menggantikan pompa air berbahan bakar konvensional dalam pengabdian masyarakat (Abmas) di Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

Annas Abrori Ramadhani Harsin dari tim Abmas, menjelaskan bahwa pengabdian masyarakat tersebut bertujuan membantu petani tambak untuk mengairi tambaknya menggunakan sumber daya energi terbarukan.

Annas melanjutkan, Abmas yang diketuai oleh Dr Eng Rony Seto Wibowo ST MT ini menerapkan teknologi panel surya photovoltaic (PV) yang memungkinkan pompa ini bekerja secara mandiri. Alat ini bisa digunakan tanpa memerlukan sumber daya lain seperti listrik PLN maupun bahan bakar solar.

“Kami menggunakan sumber energi cahaya matahari yang selalu tersedia dan disertai dengan adanya manajemen daya lewat MPPT,” tutur Annas.

Dengan adanya teknologi Maximum Power Point Tracking (MPPT ), pompa ini dapat mengoptimalkan proses pada penggunaan dan penyimpanan energi dari panel surya. Sehingga, pompa ini dapat tetap digunakan di malam hari lewat penyimpanan daya yang dilakukan waktu siang hari.

“MPPT dapat mengubah sifat saluran baterai yang awalnya output menjadi input energi yang kemudian dapat menyalakan pompa aerator tambak,” paparnya.

Baca Juga: Patut Ditiru! Warga Gianyar Jaga Kesucian Sumber Air

Biaya yang dikeluarkan untuk mengairi tambak selama 10 tahun akan lebih murah bila menggunakan pompa air berbasis sel surya. Selain itu, alat yang ramah lingkungan ini hanya membutuhkan biaya perawatan untuk pemeliharaannya.

Artikel Lainnya  Air PDAM di Kamu sudah Penuhi Standar ZAMP Belum?

“Karena tidak membutuhkan biaya lain seperti untuk bahan bakar, pompa ini memungkinkan petani tambak mengalokasikan biaya tersebut untuk pengembangan di sektor lainnya,” tuturnya.

Annas berharap bahwa kegiatan Abmas ini dapat mendorong masyarakat terutama petani tambak ikan bandeng untuk bisa menerapkan teknologi yang berbasis ramah lingkungan.

Ke depannya, mudah-mudahan teknologi serupa dapat digunakan tidak hanya di wilayah Gresik, tetapi juga di wilayah-wilayah lain di seluruh Indonesia.