Penantian 30 Tahun Lebih, Warga Kebon Kosong Kemayoran Akhirnya Dapat Jaringan Pipa Air Bersih

Warga Kebon Kosong Kemayoran Akhirnya Dapat Jaringan Pipa Air Bersih
Warga Kebon Kosong Kemayoran Akhirnya Dapat Jaringan Pipa Air Bersih

AIRKAMI.ID, Pembangunan sektor air bersih di DKI Jakarta terus berjalan. Hal ini mengingat cakupan layanan air bersih perpipaan di Jakarta masih di kisaran 65 persen. Secara perlahan namun pasti, PAM Jaya bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya terus meningkatkan cakupan layanan hingga 100 persen. .

Pada akhir November 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyelesaikan pemasangan jaringan pipa air bersih untuk sebagian warga di wilayah RW 04 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan selama ini warga Kebon Kosong kesulitan mengakses air bersih selama lebih dari tiga dekade. Masyarakat di wilayah tersebut kini telah mendapatkan akses air bersih perpipaan, diharapkan bisa menggunakannya dengan bijak.

Artikel Lainnya  Kisah dari Muara Angke Jakarta, 40 Tahun Lebih Krisis Air Bersih

Bijak dalam arti masyarakat dapat menggunakan air bersih sesuai kebutuhan secara hemat, agar ketersediaan air bersih dapat terus dipertahankan.

Heru juga memastikan Pemprov DKI Jakarta akan terus melanjutkan pemasangan jaringan pipa untuk air bersih agar kebutuhan seluruh warga Jakarta dapat terpenuhi.

Berdasarkan data yang tersedia, PAM Jaya telah menargetkan pemasangan 2.119 sambungan pipa air bersih hingga bulan Februari 2024. 

Artikel Lainnya  Miris! Pelayanan Air Pipa Jakarta Jauh dari Harapan

Bagi Jakarta, pipanisasi adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan karena masih ada beberapa wilayah di Ibu Kota yang belum terjangkau layanan air bersih perpipaan.

Warga di kawasan tersebut biasanya menggunakan air tanah atau harus membeli air bersih dengan harga yang mahal, seperti yang dilakukan oleh warga Kebon Kosong sebelum adanya pemasangan pipa. 

Pilihan untuk menggunakan air tanah jelas membahayakan lingkungan seperti yang sudah terjadi saat ini, yaitu penurunan muka tanah yang memicu Jakarta tenggelam.

Artikel Lainnya  Menelisik Penyebab Krisis Air Bersih di Jakarta

Sedangkan membeli air dengan harga tinggi telah menyebabkan kesejahteraan warga menurun, karena dana yang harusnya dapat dialokasikan untuk konsumsi dan pendidikan tergerus hanya untuk membeli air bersih.

Oleh sebab itu, pipanisasi harus mendapatkan dukungan semua pihak agar seluruh warga Jakarta bisa menikmati akses air bersih perpipaan tanpa harus menggunakan air tanah atau membeli dengan harga mahal.