Terjadi Lagi! Warga Terdampak Banjir Rob di Jakarta Pasrah

Terjadi Lagi! Warga Terdampak Banjir Rob di Jakarta Pasrah
Terjadi Lagi! Warga Terdampak Banjir Rob di Jakarta Pasrah
Terjadi Lagi! Warga Terdampak Banjir Rob di Jakarta Pasrah
Terjadi Lagi! Warga Terdampak Banjir Rob di Jakarta Pasrah

Beberapa kawasan pesisir Utara Jakarta sudah menjadi langganan banjir rob selama bertahun-tahun. Celakanya, Pemprov DKI Jakarta bukan semakin pandai untuk mencegah atau menyiasatinya, yang ada banjir semakin parah dan warga terdampak hanya mampu pasrah.

Banjir rob kembali menggenangi permukiman warga di wilayah Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (9/11) siang.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ketinggian air rob di muka jalan hingga pemukiman warga mencapai ketinggian 40 centimeter. Banjir juga menutupi batas antara Dermaga Kali Adem dengan permukiman.

Pengamat menyebut curah hujan yang tinggi memperparah banjir rob di kawasan Jakarta Utara, selain masalah penurunan tanah dan air pasang akibat pengaruh Bulan.

Menurut Dosen Sekolah Tinggi Meteorologi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Deni Septiadi, kondisi atmosfer belakangan ini cukup labil dengan curah hujan intensitas sedang hingga tinggi yang merata di beberapa wilayah yang menyebabkan genangan.

Dengan demikian, bulan baru dan bulan purnama bukanlah faktor utama yang menyebabkan banjir rob di kawasan itu.

Salah satu petugas keamanan di Muara Baru, Suprapto mengatakan, banjir rob terjadi sejak pagi dan sudah terjadi selama enam hari berturut-turut. Hal itu terjadi karena air laut yang meluap akibat curah hujan yang tinggi.

Baca Juga : Musibah Banjir Rob di Kep. Seribu Mencapai 15-25 Sentimeter

Warga yang tinggal di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera, Muara Baru, Jakarta Utara menyebut banjir rob yang terjadi saat ini lebih parah dari tahun sebelumnya.

Artikel Lainnya  Desalinasi, Solusi Mengatasi Krisis Air Bersih