Melihat banyaknya kasus krisis air bersih di berbagai negara di dunia, seperti di Indonesia, desalinasi bisa menjadi solusi mengatasi krisis air bersih dengan memanfaatkan air laut.
Desalinasi adalah proses menghilangkan kadar garam yang tinggi dalam air dengan tujuan untuk menghasilkan air yang bisa dikonsumsi oleh manusia. Dengan teknologi desalinasi, air laut bisa diolah menjadi air tawar yang layak konsumsi.
Negara yang mempunyai program Desalinasi terbaik kebanyakan berasal dari kawasan Timur Tengah seperti Arab Saudi, Oman, Bahrain, hingga Uni Emirat Arab. Ada juga sejumlah negara besar yang juga melakukan program Desalinasi seperti Jepang, Australia, dan China.
Program Desalinasi sepertinya sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi banyak negara. Program Desalinasi sendiri banyak dipakai lantaran cukup efektif untuk mengatasi krisis air di berbagai negara.
Ada sejumlah metode yang dapat dipilih untuk melakukan Desalinasi. Salah satu metode yang cukup populer adalah metode vacuum distillation. Prinsipnya, metode ini memanfaatkan peralatan khusus untuk memanaskan air laut sehingga menghasilkan uap air.
Kemudian, metode multi stage flash yang memakai pengurangan tekanan uap air yang terjadi ketika pemanasan dilakukan pada temperatur yang rendah.
Baca Juga: Ketersediaan Air Bersih Tentukan Kualitas Hidup Manusia
Berikutnya ada metode reverse osmosis yang memanfaatkan filter membran untuk menciptakan suatu tekanan yang dipakai untuk memisahkan air yang siap dikonsumsi dengan air garam.
Massachusetts Institute of Technology, kampus asal Amerika Serikat itu menggandeng China dalam proyek Desalinasi yang memanfaatkan solar atau tenaga matahari. Metode ini memakai beberapa lapis evaporator dan kondensor matahari.
Pengembangan metode ini dianggap lebih efisien untuk menghasilkan air tawar tanpa membawa dampak buruk bagi lingkungan, sekaligus menjawab tantangan krisis air bersih.