Kerusakan pipa seolah menjadi mimpi buruk bagi pelanggan air bersih. Kali ini pelanggan PDAM di lima di Pulungdowo dan Baran Kidal, Kecamatan Tumpang, Malang tidak memperoleh layanan air bersih. Dua saluran pipa di dua daerah tersebut jebol.
Lima kelurahan di Kecamatan Kedungkandang, Malang itu adalah Arjowinangun, Buring, Kedungkandang, Wonokoyo dan Tlogowaru.
Dwi Wulan, salah satu pelanggan di Kelurahan Buring dengan kesal mengatakan dulu air mati karena pipa Pulungdowo itu pecah. Sekarang terulang lagi, pipanya pecah. Ini memerlukan solusi yang tepat agar tidak terulang terus.
Wanita 26 tahun itu mengungkapkan, seharian pihaknya tidak memperoleh air bersih setiap pipa jebol. Bahkan untuk kegiatan mandi dan masak saja Wulan harus membeli air seharga Rp 5 ribu untuk satu drum besar. Wulan ingin PDAM di tempat tinggal dia dapat meningkatkan kinerjanya.
Menanggapi jebolnya pipa, Direktur Utama PDAM Perumda Tugu Tirta, Malang M. Nor Muhlas mengungkapkan bahwa kejadian pipa pecah atau jebol memang menjadi pekerjaan rumah yang besar.
Apalagi kondisi pipa di Pulungdowo sudah waktunya dilakukan perbaikan lagi. Sekarang ini kondisi pipa di Pulungdowo kritis. Dan memang, maintenance akan terus dilaksanakan.
Walau sering mendapat cobaan berupa pipa bocor, Dirut Muhlas menghimbau para pelanggan untuk menampung air. Mengingat proses perbaikan pipa memerlukan waktu paling cepat satu harian. Diharapkan dalam waktu satu hari itu sudah termasuk dengan normalisasi aliran air pipa.
Baca Juga: Tanpa Disadari, Kondisi Pipa Pengaruhi Kualitas Air Loh..
Seperti di tempat lainnya, PDAM di tempat Wulan tinggal merupakan penyedia air bersih di Malang paling sering mengalami gangguan teknis berupa kerusakan pipa. Banyak pihak menilai bisa saja kondisi pipa memang sudah tua.
Menyikapi kondisi seperti ini, pihak PDAM harus mampu meyakinkan pihak Pemkot Malang untuk menganggarkan dana yang diperlukan untuk perbaikan pipa secara menyeluruh.
Perusahaan penyedia air bersih di Malang ini tidak bisa hanya menghimbau pelanggan untuk menampung air. Mereka harus memastikan kebutuhan air bersih para pelanggan terpenuhi, termasuk kewajiban untuk mengirimkan mobil tangki air.
