Perubahan Iklim Dapat Memicu Krisis Air Bersih, Kok Bisa?

Perubahan Iklim Dapat Memicu Krisis Air Bersih
Perubahan Iklim Dapat Memicu Krisis Air Bersih

AIKRAMI.ID – BMKG memperingatkan dampak serius terjadinya perubahan iklim terhadap ketersediaan air bersih di Indonesia. Perubahan pola hujan, kenaikan suhu, kenaikan muka air, dan kejadian iklim ekstrim akan memicu krisis air bersih.

Perubahan iklim mengakibatkan perubahan siklus hidrologi yang membuat air tanah semakin berkurang, serta kenaikan air laut yang disebabkan mencairnya es di kutub memicu instrusi air laut ke daratan sehingga mencemari sumber air bersih.

Perlu diketahui, siklus hidrologi akan mempengaruhi kemampuan sumber air untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan lingkungan dalam segi kuantitas dan kualitas.

Perubahan iklim dapat mengakibatkan meningkatnya intensitas presipitasi, yaitu meningkatnya air limpasan namun air tanah tidak terisi dengan optimal.

Selain itu, perubahan iklim bisa mengakibatkan kemarau panjang. Alhasil dampaknya dapat mengurangi cadangan air tanah, aliran sungai mengering, serta mempengaruhi ketersediaan air. 

Artikel Lainnya  6 Manfaat Mengejutkan Minum Air Putih di Pagi Hari

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, krisis air bersih terjadi karena tingginya kebutuhan air baku, terutama di kawasan perkotaan dan padat penduduk.

Sementara pada saat bersamaan, perubahan iklim menyebabkan kekeringan dan pencemaran air yang mempengaruhi ketersediaan air bersih yang dibutuhkan masyarakat untuk air minum dan sanitasi.

Staf ahli Kementerian PUPR bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali, mengatakan terdapat sejumlah permasalahan sumber daya air di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah terjadinya kekeringan dan semakin seringnya banjir.

Artikel Lainnya  Kemarau Tiba! Ribuan Warga Mojokerto Mulai Krisis Air Bersih

Disinilah pentingnya manajemen sumber daya air. Kelebihan air saat banjir maupun kekurangan air saat kekeringan seringkali terjadi pada waktu yang bersamaan tetapi berbeda lokasi.

Buruknya manajemen ruang yang berkaitan dengan sumber daya air adalah ketika jumlah air berlebih dalam jumlah besar (too much), kita tidak mampu menyimpannya, dan saat musim kemarau, ketersediaan air tidak mampu mencukupi kebutuhan (too little).

Melihat permasalahan ini, tentunya hal yang perlu dilakukan adalah dengan memperbaiki manajemen sumber daya air terlebih dahulu. Salah satunya yaitu dengan menampung air saat musim hujan sehingga dapat mencegah terjadinya banjir, sekaligus bisa menjaga ketersediaan air untuk menghadapi musim kemarau nanti.  

Artikel Lainnya  Masih Bingung dengan Sumber Air? Ini Penjelasan Lengkapnya..

Jangan sampai ketinggalan update artikel terbaru tentang masalah dan solusi air bersih kini ada di Google News & Index Berita – Airkami.id