Indonesia merupakan salah satu negara yang beberapa daerahnya masih mengalami krisis air bersih. Bahkan ada banyak desa yang tidak memiliki sumber air mandiri, melainkan hanya mengandalkan mata air dan sungai.
Ketika musim kemarau tiba, tidak sedikit desa mengalami krisis hingga sulit memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Krisis air bersih tersebut berdampak pada kehidupan dan kegiatan di masyarakat daerah tersebut.
View this post on Instagram
Berikut beberapa hal yang menyebabkan krisis air bersih terjadi di suatu daerah:
- Penggunaan Air Berlebihan
Tidak bisa dipungkiri, masih banyak masyarakat yang kurang peduli dengan sumber daya alam, terutama air bersih. Padahal perilaku boros seperti penggunaan air secara berlebihan tentu bisa menyebabkan sumber air menjadi berkurang.
- Polusi Air
Pencemaran air disebabkan oleh kegiatan manusia maupun karena faktor alam. Salah satu sumber polusi air adalah pencemaran pestisida dan pupuk yang terhanyut ke aliran air sehingga menyebabkan air yang ada itu tidak bisa dikonsumsi.
- Kekeringan
Di beberapa wilayah Indonesia memiliki curah hujan sangat rendah. Musim kemarau lebih panjang dibandingkan musim penghujan, sehingga banyak sumber air seperti sungai dan sumur mengering.
- Kurangnya Daerah Resapan Air
Kurang bahkan hilangnya daerah resapan air sudah terjadi namun tidak disadari masyarakat. Ini terjadi akibat pendirian bangunan tinggi, penggunaan aspal jalan dan beton yang tidak diimbangi dengan penyediaan daerah resapan air yang memadai. Faktor tersebut tentu saja menjadi penyebab utama terjadinya krisis air bersih.
Itulah beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya krisis air bersih di suatu daerah. Mulai dari sekarang, alangkah baiknya kita mulai menghemat air hingga menjaga bumi dari kerusakan agar sumber air bersih pun bisa selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan kita semua.
