Musim kemarau yang berkepanjangan biasanya akan memicu terjadinya krisis air bersih di banyak tempat di Indonesia. Krisis air bersih adalah salah satu permasalahan yang dialami oleh banyak negara, termasuk Indonesia.
Masalah krisis air ini bahkan masuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang disepakati oleh 193 negara.
Cara mencegah krisis air sebenarnya tidak sulit, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Hemat Air
Perilaku hemat air dapat dimulai dari diri kita sendiri dan keluarga. Mematikan keran air saat tidak digunakan, mandi menggunakan shower, dan memastikan saluran air agar tidak ada yang bocor adalah beberapa langkah kecil namun berdampak signifikan jika dilakukan oleh masyarakat luas.
2. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Jangan membuang sampah sembarangan karena akan menyebabkan pencemaran lingkungan, termasuk sumber-sumber air. Sungai sebenarnya berpotensi menjadi sumber air bersih, namun air sungai tidak bisa dimanfaatkan karena pencemaran.
3. Wastewater Management
Menggunakan kembali air yang sudah terpakai sesuai dengan kebutuhan. Air bekas setelah mencuci buah atau sayur jangan langsung dibuang begitu saja. Namun bisa ditampung untuk digunakan kembali menyiram tanaman atau membersihkan lantai.
4. Menanam Pohon
Menggalakkan penanaman pohon-pohon di lingkungan sekitar. Pohon mempunyai akar yang berfungsi untuk menyerap air ke dalam tanah. Semakin banyak pohon, maka cadangan air tanah akan semakin banyak.
5. Memperluas Daerah Resapan Air
Membuat lubang resapan atau sumur resapan di sekitar rumah masing-masing. Ini dilakukan untuk menyerap air hujan, sehingga air tidak tergenang percuma di permukaan. Cara ini akan membuat tanah lebih subur dan memperbanyak cadangan air tanah.
6. Memanen Air Hujan
Memanen air hujan dengan membuat penampungan air hujan yang bisa digunakan saat musim kemarau dengan model dan teknis instalasi yang saat ini semakin mudah.
Mumpung saat ini sudah memasuki awal musim hujan, ada baiknya langkah-langkah di atas bisa dilakukan oleh masyarakat secara bersama-sama agar krisis air tidak berulang pada musim kemarau mendatang.