27 Kecamatan di Lebak Krisis Air Bersih dalam 3 Pekan Terakhir, Ini Alasannya!

Kecamatan di Lebak Krisis Air Bersih
ilustrasi kekeringan

Krisis air bersih yang melanda Kabupaten Lebak, Banten makin meluas dalam tiga pekan terakhir. Tercatat sebanyak 27 kecamatan dari sebelumnya 18 kecamatan mengalami kekurangan air bersih sebagai akibat musim kemarau.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau di Kabupaten Lebak jatuh pada bulan Agustus-September sebagai dampak dari adanya Badai El Nino.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faisal menetapkan status darurat kekeringan karena krisis air bersih tersebut sekaligus mempersiapkan pendistribusian bantuan air bersih bagi warga terdampak.

BPBD Lebak Banten Suplai Air Bersih
BPBD Lebak Banten Suplai Air Bersih

Krisis air bersih terjadi setelah sumur bawah tanah dan sumber mata air mengalami kekeringan. Untuk mendapatkan pasokan air, warga terpaksa menggunakan jasa tukang ojek motor guna mengambil air sungai, mengingat jarak tempuh dari pemukiman berjauhan.

Baca Juga: Permasalahan Jakarta Mulai dari Krisis Air Bersih, Polusi Udara, Macet Banjir

Menyikapi hal tersebut, BPBD Lebak melakukan pendistribusian air bersih kepada warga yang dilanda kekeringan. Saat ini, BPBD Lebak menyiagakan tiga unit kendaraan tangki dengan kapasitas 6.000 liter per tangki.

Pendistribusian air bersih menyasar ke desa-desa yang warganya diterjang krisis air bersih hingga 18 ribu liter per hari. Warga terdampak sangat membutuhkan pasokan air bersih untuk keperluan mandi, cuci, dan kakus (MCK).

Dalam pelaksanaan pendistribusian air bersih, BPBD Lebak juga dibantu oleh pihak kepolisian, PDAM, pengusaha, relawan Tagana dan pemerintah provinsi Banten.

Baca Juga: 8 Kecamatan di Temanggung Krisis Air Bersih

BPBD Lebak berupaya warga terdampak terus menerima pasokan air bersih. Sebab, krisis air bersih bisa berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular yang membahayakan bagi kesehatan masyarakat.

Warga Lebak yang terdampak krisis air merasa senang dengan adanya pengiriman bantuan air bersih dari BPBD Kabupaten Lebak. Paling tidak kebutuhan air bersih untuk tiga hari ke depan bisa terpenuhi.

Pemkab Lebak harus mampu menjamin semua kebutuhan warga selama krisis air harus tercukupi. Selain itu, pembangunan sektor air bersih harus diprioritaskan, terutama pipanisasi air bersih oleh PDAM Kabupaten Lebak agar warga dapat terbebas dari krisis air bersih saat musim kemarau.   

Artikel Lainnya  Cerita Soal Krisis Air Bersih PAM Jaya di Tengah Ibu Kota Jakarta

Jangan sampai ketinggalan update artikel terbaru tentang masalah dan solusi air bersih kini ada di Google News & Index Berita – Airkami.id