Kamu Ngaku Anak Jakarta? Udah Ngerasain Ini Belum?

Ngaku Anak Jakarta Ngerasain Krisis Air Bersih, Polusi
Ngaku Anak Jakarta Ngerasain Krisis Air Bersih, Polusi

AIRKAMI.ID, Jakarta bukan hanya Ibu Kota Indonesia, namun juga salah satu kota metropolitan di dunia. Anak Jakarta pun dikenal sebagai paling gaul, fashionable dan melek teknologi. Tapi sayangnya, nasib mereka tidak sebaik anak megapolitan lainnya seperti London, di mana kotanya jauh lebih 

Anak-anak di Ibu Kota Jakarta masih mengalami hal-hal seharusnya tidak terjadi di kota besar di dunia, seperti di bawah ini.

  1. Krisis Air Bersih

Mungkin tidak semua anak Jakarta mengalami krisis air bersih. Namun krisis air bersih inilah yang paling membuat anak Jakarta paling menderita, karena air bersih merupakan kebutuhan pokok yang sangat menentukan kesehatan dan kesejahteraannya.

Anak-anak di Kampung Gedong dan Cilincing adalah contoh potret Jakarta yang paradoks, dibalik kemegahannya, masih ada yang belum memenuhi kebutuhan dasarnya, yaitu air bersih.

  1. Polusi Udara

Akhir-akhir ini, Jakarta heboh dengan foto landscape yang menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta sangat buruk. Diduga udara di Ibu Kota sudah mengalami pencemaran dalam level yang berat. Pemerintah daerah pun menghimbau warga kembali menggunakan masker dan instansi pemerintah kembali mencanangkan Work from Home.

  1. Macet

Berbagai formula dilakukan untuk mengurai kemacetan Jakarta, dari 3 in 1, yang katanya terbukti gagal karena banyak diakali dengan munculnya joki hingga ganjil genap yang masih berlaku hingga kini.

Banyak yang percaya, jumlah mobil di Jakarta tidak sebanding dengan ketersediaan ruas jalan, makanya jangan harap kemacetan bisa dihindari selama jumlah mobil terus bertambah.

  1. Banjir

Banjir masih saja terus terjadi di Jakarta, yang secara geografis memang letak Jakarta rendah. Bahkan banyak yang percaya saat ini sebagian Jakarta sudah di bawah permukaan air laut.

Air hujan dari Bogor melalui Depok masuk Jakarta melalui Sungai Ciliwung dan sungai lainnya akan menambah volume air di Jakarta semakin banyak. Saat daerah resapan di Jakarta makin sedikit, maka banjir selalu terjadi.

Sebagian anak Jakarta mungkin menganggap dirinya warga kosmopolitan dunia layaknya anak-anak di kota megapolitan lainnya, seperti fenomena munculnya Anak Selatan baru-baru ini dengan gaya bahasa asing. 

Namun harus diingat, masih ada anak-anak yang tinggal di Kampong Gedong dan Cilincing, di mana kedua daerah tersebut untuk memperoleh air bersih saja susahnya setengah mati. 

Artikel Lainnya  Wanita Ini Ciptakan Toilet Tanpa Air untuk Hadapi Krisis

Jangan sampai ketinggalan update artikel terbaru tentang masalah dan solusi air bersih kini ada di Google News & Index Berita – Airkami.id