Bambang Irianto adalah pahlawan lingkungan yang sesungguhnya. Bermula dari rasa prihatin dengan bencana banjir yang rutin melanda kampungnya, Bambang Irianto seorang warga Malang Jawa Timur, menginisiasi Gerakan Menabung Air.
Inti dari Gerakan Menabung Air adalah menjaga ketersediaan air di bumi. Gerakan ini terbukti mampu mencegah bencana hidrologi, yaitu banjir di musim hujan dan krisis air bersih di musim kemarau.
Semua berawal pada 9 Desember 2012, saat Bambang terpilih sebagai ketua RW 23 Kampung Glintung, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Sebagai pemimpin 303 kepala keluarga (KK), ia merasa ada yang harus dirombak di lingkungan tempat tinggalnya.
Hingga tahun tersebut, kawasan Glintung jauh dari image bersih, sehingga ia pun mulai memetakan jenis permasalahan kampung dan menyusun solusi.
Masalah pertama adalah banjir. Kontur tanah di Glintung lebih rendah dari jalan raya karena memang terletak di sisi timur Jalan Ahmad Yani, Kota Malang.
Kedua, tingkat kesehatan masyarakat yang rendah. Angka kematian di sini tinggi. Terbukti warga Glintung pernah menang lomba memandikan mayat.
Baca Juga : Antisipasi Krisis! Kementerian PUPR Dorong ‘Investasi’ Air
“Saya analisis, faktornya karena sering praktik memandikan mayat. Saya cek data di Dispendukcapil saat itu, ternyata benar,” kisahnya serius.
