Akses Air Bersih Sulit! Kelompok ini Susah Terapkan Prokes

Akses Air Bersih Sulit! Kelompok ini Susah Terapkan Prokes
Akses Air Bersih Sulit! Kelompok ini Susah Terapkan Prokes
Akses Air Bersih Sulit! Kelompok ini Susah Terapkan Prokes
Akses Air Bersih Sulit! Kelompok ini Susah Terapkan Prokes

Kelompok rentan merupakan masyarakat dengan situasi kehidupan dan pekerjaannya yang susah untuk terapkan protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19, salah satu alasannya yakni akses air bersih dan sabun yang masih sulit

Alasan lainnya kenapa kelompok ini masih sulit menerapkan prokes dalam kehidupan sehari-hari, yakni di lingkungan mereka masih susah untuk mendapatkan fasilitas sanitasi yang layak serta rendahnya kesadaran atau informasi tentang perilaku yang aman saat pandemi. 

Stichting Nederlandse Vrijwilligers (SNV) Indonesia atau yang biasa dikenal sebagai Netherland Development Organization berupaya menyadarkan kelompok rentan mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan seperti 3M saat pandemi.

Upaya itu diwujudkan dalam program bernama Hygiene and Behaviour Change Coalition (HBCC). Program ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Kerajaan Inggris dan Unilever.

HBCC Programme Manager Saniya Niska mengatakan, Kelompok rentan sangat bergantung pada pasar tradisional, penggunaan sarana transportasi umum, puskesmas.

“Berjalannya program ini adalah dasar bagi kami untuk menegakkan protokol kesehatan dan program kebersihan. Seperti misalnya pengunjung puskesmas tidak gunakan masker, maka kita siapkan,” kata Saniya.

Berbagai tantangan masih terus dihadapi pemerintah pusat dan daerah, dalam rangka mengedukasi masyarakat dan mencegah penyebaran COVID-19.

Baca Juga : Pandemi Covid-19 Memperburuk Masalah Air Bersih di Jakarta

Terutama kepada kelompok masyarakat rentan yang situasi kehidupan dan pekerjaannya tidak memungkinkan social distancing dan bekerja dari rumah.

Artikel Lainnya  Berapa Lama Sih Tubuh Manusia Bertahan Tanpa Minum Air?