AIRKAMI.ID, Sampai saat ini, Ibu Kota Jakarta tengah mengalami krisis air bersih. Mulai dari pipa air bersih belum merata dalam melayani seluruh warga, sampai air tanah yang mengalami intrusi air laut sehingga warga tidak bisa memanfaatkannya.
Air merupakan sumber utama kehidupan yang sangat menentukan keberlangsungan makhluk hidup.
Air juga menjadi kebutuhan dasar bagi kegiatan manusia layaknya kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan rumah tangga lainnya.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan bahwa kebutuhan air penduduk perkotaan sebesar 200 liter per orang per-harinya. Masyarakat menggunakan air biasanya untuk minum, mandi, dan juga mencuci.
Berdasarkan data dari PAM Jaya, kebutuhan air di Jakarta mencapai hampir 32 ribu liter per detik. Sementara kapasitas produksi air saat ini baru mencapai 20 ribu liter per detik.
Baca Juga: Masih Yakin Jakarta Tidak Krisis Air Bersih? Yuk Cek Faktanya Di Sini!
Data tersebut sudah jelas menjelaskan bahwa, Jakarta masih kekurangan air bersih sebesar 11 ribu liter per detik. Pasokan air defisit ini masih diperburuk dengan angka kebocoran pipa yang tergolong tinggi.
