AIRKAMI.ID, Ada angin segar dalam layanan air bersih perpipaan di Jakarta. Dalam waktu 7 tahun ke depan, PAM Jaya akan membangun 7 ribu KM pipa baru untuk mendistribusikan air bersih ke seluruh wilayah Jakarta.
Proyek ini sejalan dengan target pemerintah bahwa cakupan layanan air bersih perpipaan 100 persen dapat dicapai paling cepat pada tahun 2030. Seperti diketahui, saat ini cakupan layanan air bersih perpipaan baru mencapai 65,85 persen.
Pada tahap awal, yang mulai dilaksanakan pada bulan Agustus 2023 hingga 2024 PAM Jaya akan melakukan pemasangan pipa bagi 19 ribu pelanggan baru yang selama ini belum menikmati akses air bersih perpipaan.
Pekerjaan ini dilakukan bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang dimulai dari bagian timur Jakarta, yaitu kawasan Pondok Kopi dan sekitarnya.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan bahwa pihak PAM Jaya sedang dalam proses percepatan perizinan, yang dilakukan secara paralel dengan pekerjaan pemasangan pipa.
Saat ini, proses konstruksi pemasangan pipa baru mulai berjalan. Oleh sebab itu, PAM Jaya berharap warga Jakarta maklum karena ada galian yang dapat memicu kemacetan di beberapa ruas jalan.
Dapat dibayangkan, betapa masifnya penggalian di pinggir jalan yang harus dilakukan untuk memasang 7 ribu KM pipa baru di wilayah Jakarta. Sosialisasi kepada warga Jakarta harus dilakukan dengan baik, karena akan menambah kemacetan di Jakarta.
Sebagai warga Jakarta yang baik, kita harus mendukung proyek ini, termasuk bisa bersikap sabar dalam menghadapi kemacetan yang memang sudah rutin terjadi. Pipanisasi adalah keharusan yang mendesak bagi Jakarta, agar krisis air bersih di Jakarta dapat segera teratasi.
