2 Desa di Sukoharjo Ini Masih Krisis Air Meski Sudah Hujan

2 Desa di Sukoharjo Ini Masih Krisis Air Meski Sudah Hujan
2 Desa di Sukoharjo Ini Masih Krisis Air Meski Sudah Hujan
2 Desa di Sukoharjo Ini Masih Krisis Air Meski Sudah Hujan
2 Desa di Sukoharjo Ini Masih Krisis Air Meski Sudah Hujan

Dua Desa di Kecamatan Weru, yaitu Desa Karangmojo dan Desa Tawang, Kabupaten Sukoharjo, masih dalam kondisi kekeringan dan krisis air bersih meski sudah memasuki musim hujan.

Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo sudah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 303 tangki.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Sukoharjo, Sri Maryanto mengatakan saat ini desa yang masih krisis air yakni Desa Karangmojo dan Desa Tawang, Kecamatan Weru. Akibat kekeringan, krisis air masih dirasakan sekitar 150 jiwa yang berada di tiga rukun tetangga (RT).

“Kami masih dropping air bersih untuk membantu masyarakat di sana. Di Karangmojo ada satu RT yang terdampak, sedangkan di Tawang ada dua RT yang terdampak. Mereka masih membutuhkan bantuan air bersih meskipun saat ini sudah memasuki musim hujan,” jelas Sri. 

Sri menambahkan, kekeringan dan krisis air bersih di kedua desa Weru, Sukoharjo, tersebut lantaran faktor geografis yang berada di perbukitan dan minimnya pohon yang mampu menampung air. Hal ini menyebabkan air tanah di wilayah tersebut menjadi berkurang.

Menurutnya fenomena tersebut sudah terjadi cukup lama. “Di sana itu sebenarnya sudah sudah banyak pamsimas. Tapi karena faktor geografis dan didominasi pohon jati jadi tidak ada yang menampung air,” imbuhnya.

Baca Juga : Walau Musim Hujan, Wilayah Tuban Masih Krisis Air Bersih

Pada sisi lain, cadangan air di dua desa itu juga sedikit sehingga akhirnya tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat di sana. “Fenomena itu sudah lama sekali terjadi, bahkan sebelum saya di BPBD pada 2018,” imbuh Sri Maryanto.

Artikel Lainnya  Ini Standarisasi Kualitas Air Bersih Menurut Dinas Kesehatan