8 Ribu Lebih Jiwa di Sukoharjo Alami Kesulitan Air Bersih

8 Ribu Lebih Jiwa di Sukoharjo Alami Kesulitan Air Bersih
8 Ribu Lebih Jiwa di Sukoharjo Alami Kesulitan Air Bersih

AIRKAMI.ID, Musim kemarau panjang karena fenomena El Nino telah menyebabkan warga yang bermukim di tiga kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Ketiga kecamatan tersebut masing-masing adalah Kecamatan Weru, Kecamatan Bulu, serta Kecamatan Tawangsari.

Kepala BPBD Sukoharjo, Ariyanto, di Sukoharjo, Selasa, 12 September 2023, mengatakan jumlah warga terdampak kekeringan berjumlah 2.194 kepala keluarga (KK) atau sekitar 8.002 jiwa.

Kekeringan ini menyebabkan warga terdampak tergantung pada dropping air bersih untuk memenuhi keperluan sehari-hari.

Hal ini terjadi karena sumber air yang biasa digunakan warga mulai berkurang dan hanya bisa diambil dua atau tiga hari sekali. Bahkan sejumlah sumber air mìlik warga atau sumur sebagian besar airnya tidak ada sama sekali.

Artikel Lainnya  Pipa PDAM Bocor, Warga Lakarsantri Keluhkan Kualitas Air

Sementara itu, pelaksanaan dropping air ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan, terkendala dengan jumlah armada.

Sekarang ini, jumlah armadà yang disiapkan untuk dropping air hanya terdiri dari empat armada. Dua armada dari PMI dan dua dari BPBD Sukoharjo. Itu pun per armada melakukan empat kali dropping air per hari secara bergiliran.

Mengingat luasnya wilayah yang mengalami kekeringan, pihak BPBD Sukoharjo juga mengajukan tambahan air bersih ke beberapa pihak.

Menurut Ariyanto, musim kemarau kali ini lebih parah jika dibandingkan dengan tahun lalu. BPBD Sukoharjo berharap dampak kekeringan tidak meluas ke kecamatan lain.

Artikel Lainnya  GEMAR, Inisiatif Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Air Hujan

Selama ini, dari tahun ke tahun tiga kecamatan tersebut yang selalu terdampak kekeringan. Kalau tahun lalu musim kemaraunya tidak sepanjang tahun ini, karena faktor El Nino.

Pemkab Sukoharjo sebaiknya mengambil pelajaran dari panjangnya musim kemarau tahun ini yang memicu kekeringan, dengan segera memprioritaskan pembangunan sektor air bersih.

Pemkab Sukoharjo harus mendorong PDAM Sukoharjo untuk meningkatkan kapasitas produksi air bersih sekaligus melakukan pipanisasi agar warga Sukoharjo terbebas dari kesulitan air bersih saat terjadi kekeringan di musim kemarau.  

Artikel Lainnya  Warga Ancol Alami Krisis Air Bersih Seminggu Lebih