Manfaatkan Air Hujan – Menyiasati curah hujan yang tinggi, Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan program Gerakan Menabung Air (GEMAR) dengan membuat lubang Biopori di Hutan Kota Rajawali.
Hutan Kota Rajawali yang terletak Kabupaten Batang, Kecamatan Batang, Kelurahan Kauman tepat di samping jalur pantura, saat ini tengah berbenah untuk menjadi salah satu objek wisata Kota Batang.
Dari hasil pengamatan dan identifikasi masalah, ada beberapa hal yang dapat menjadi perhatian khusus, diantaranya adalah ketika turun hujan masih terdapat genangan air yang muncul dan baru bisa surut dalam waktu semalaman.
Tentu saja jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi hutan kota tersebut, oleh karena perlu adanya suatu program untuk membuat air genangan tersebut segera terserap ke dalam tanah.
Gerakan Menabung Air (GEMAR) dengan Biopori di Hutan Kota Rajawali menjadi program yang dijalankan Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP TA 2021/2022.
Program ini diharapkan dapat mempercepat proses penyerapan air genangan di Hutan Kota Rajawali ke dalam tanah, sekaligus dapat mengurangi sampah organik dan dapat dilakukan pemanenan pupuk kompos pada lubang biopori yang bermanfaat bagi tanaman.
Program ini merupakan penerapan dari Sustainable Development Goals (SDGs) poin 15 yakni melindungi, memulihkan dan mendukung penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem daratan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi desertifikasi (penggurunan), dan menghambat dan membalikkan degradasi tanah dan menghambat hilangnya keanekaragaman hayati.
Gerakan positif seperti ini sudah selayaknya disebarluaskan ke seluruh wilayah Indonesia. Dapat dianggap sebagai proyek percontohan, Gerakan Menabung Air dengan Biopori di Hutan Kota Rajawali diharapkan mampu mengatasi masalah genangan air yang berpotensi banjir.
Baca Juga: Banjir Bandang, Warga Pasaman Butuh Bantuan Air Bersih
Biopori ini memiliki fungsi yakni mengatasi genangan air hingga mencegah terjadinya banjir. Air yang terserap dapat ditabung menjadi air tanah.
Dari Biopori juga diperoleh manfaat lain, yaitu pemanenan pupuk kompos yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanah di Hutan Kota Rajawali tersebut.
Gerakan Menabung Air dengan Biopori sudah seharusnya dikampanyekan agar menjadi menjadi semacam gerakan masyarakat di seluruh Indonesia.
Mahasiswa KKN Undip sudah memulai langkah kecil namun punya arti besar untuk mencegah banjir sekaligus menambah cadangan air tanah.