- Mual dan Muntah
Temperatur tubuh yang naik kemudian disertai turunnya tekanan darah dan naiknya denyut nadi bisa memicu rasa mual. Jika parah akan diikuti dengan muntah-muntah. Ini pertanda tubuh kurang mengasup cairan.
- Kram Otot
Akibat kurang minum air putih terutama setelah olahraga atau melakukan aktivitas fisik adalah kram otot. Berkeringat bisa menyebabkan penurunan volume plasma darah dan kadar elektrolit seperti natrium dan kalium. Apabila tidak diimbangi dengan minum air putih atau cairan lainnya, seseorang rentan terkena kram otot.
- Konstipasi
Kesulitan BAB atau konstipasi bisa disebabkan kurangnya air atau cairan dalam tubuh. Air dibutuhkan untuk mencerna makanan dalam usus kemudian didistribusikan ke seluruh organ tubuh. Kekurangan air akan membuat pencernaan kurang lancar dan berakhir dengan konstipasi.
- Batu Ginjal Dan Infeksi Saluran Kencing
Jika kekurangan air berlangsung terus menerus akan membuat orang terkena batu ginjal. Batu terbentuk dalam ginjal karena kurang minum air putih. Air diperlukan ginjal untuk membuang bakteri dan mineral yang bisa membentuk batu dalam ginjal.
- Gangguan bronkopulmoner
Gangguan pernapasan ini berkaitan dengan bronko, tempat oksigen ditransfer dalam paru-paru. Sementara pulmonary pada lubang-lubang kecil pada paru-paru, tempat oksigen dan karbon dioksida bertukar.
Status hidrasi dan cairan dalam paru-paru dan saluran nafas memegang peran penting dalam pembersihan jalan nafas yang tepat.
