Tiga Wilayah ini Sering Alami Krisis Air! Ada Kota Kamu?

Tiga Wilayah ini Sering Alami Krisis Air! Ada Kota Kamu?
kekeringan
Tiga Wilayah ini Sering Alami Krisis Air! Ada Kota Kamu?
Tiga Wilayah ini Sering Alami Krisis Air! Ada Kota Kamu?

Guru Besar Fakultas Teknik UGM, Prof. Dr. Ir. KMT. Sunjoto Kusumosanyoto Dip,HE.DEA, menyebut bahwa terdapat tiga wilayah di Indonesia, yaitu Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara sering mengalami krisis air.

Kondisi ini telah terjadi sejak 1980-an dan memerlukan upaya penanganan segera untuk memastikan ketersediaan air bagi generasi mendatang.

“Di Indonesia yang mulai defisit air Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Memang tidak seluruhnya, tapi faktanya defisit saat ini sudah sangat besar,” terangnya.

Prof. Sunjoto menerangkan ketersediaan air yang dimaksud adalah kebutuhan air untuk hidup, yang di Indonesia besarannya dihitung antara 1.500 – 2.000 Liter per hari per kapita.

Kebutuhan ini bukan hanya meliputi kebutuhan air domestik rumah tangga untuk makan, minum, mandi, dan mencuci, tetapi juga kebutuhan lainnya seperti untuk pertanian dan peternakan sebagai industri penyedia sumber makanan.

Pandangan senada disampaikan oleh Firdaus Ali, Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air (SDA).

Menurut Firdaus Ali, ketimpangan ketersediaan air bersih saat musim penghujan dengan musim kemarau menjadi biang masalah krisis air bersih di tiga wilayah ini.

Saat musim hujan, ketersediaan air di Pulau Jawa dan Bali mencapai 101.160 juta meter kubik, sementara kebutuhannya hanya mencapai 27.020 juta meter kubik.

Baca Juga : Jakarta Diprediksi Mengalami Defisit Air Bersih Pada 2030

Namun sebaliknya saat musim kemarau ketiganya justru mengalami kekurangan air bersih. Ketersediaan air hanya mencapai 25.290 juta meter kubik dan tak sebanding dengan kebutuhan yang mencapai 38.406 juta meter kubik.

Artikel Lainnya  WMO: 3,6 Miliar Orang Tidak Memiliki Akses Air Bersih yang Memadai