Walau Musim Hujan, Wilayah Tuban Masih Krisis Air Bersih

Walau Musim Hujan, Wilayah Tuban Masih Krisis Air Bersih
Walau Musim Hujan, Wilayah Tuban Masih Krisis Air Bersih
Walau Musim Hujan, Wilayah Tuban Masih Krisis Air Bersih
Walau Musim Hujan, Wilayah Tuban Masih Krisis Air Bersih

Sebagian wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur masih mengalami krisis air bersih, walaupun hujan sudah mulai sering turun di beberapa tempat seiring menjelang musim hujan di Tuban.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mencatat, setidaknya 9 dari 20 kecamatan yang ada di Tuban masih kesulitan mendapat air bersih untuk kebutuhan domestik di beberapa desanya.

”Yang terlaporkan ada 62 dusun, dan 32 desa di wilayah kecamatan Semanding, Kecamatan Montong, kecamatan Merakurak, Kecamatan Parengan, Kecamatan Soko, Kecamatan Jatirogo, kecamatan Kenduruhan, kecamatan Grabagan dan Kecamatan Rengel,” jelas Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban, Yudi Irwanto. 

BPBD Tuban masih akan terus menyuplai kebutuhan air bersih di desa-desa yang masih kesulitan mendapatkan air bersih tersebut.

Merujuk prakiraan musim BMKG, musim penghujan di Tuban baru akan mulai pada minggu-minggu pertama November. 

Saat ini sejumlah wilayah telah turun hujan, namun intensitasnya masih sangat rendah. Karena itu BPBD Tuban masih menyiagakan armada angkutan air bersihnya, bahkan jumlahnya ditambah untuk antisipasi bertambahnya jumlah desa yang mengalami kesulitan air bersih.

Baca Juga : Kabupaten Sukoharjo Alami Kekeringan Akibat Kemarau Panjang

Tak mau ketinggalan, Polres Tuban juga memberikan bantuan 40 ribu air bersih bagi warga sejumlah desa di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, yang mengalami krisis air bersih pada pertengahan Oktober kemarin.

Artikel Lainnya  USAID Berkomitmen Dukung Penyediaan Air Bersih di Indonesia