17 Kecamatan di NTT Kesulitan Air Bersih!

17 Kecamatan di NTT Kesulitan Air Bersih!
17 Kecamatan di NTT Kesulitan Air Bersih!
17 Kecamatan di NTT Kesulitan Air Bersih!
17 Kecamatan di NTT Kesulitan Air Bersih!

Warga di 70 desa dari 17 kecamatan di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau panjang. 

Sebagai langkah antisipasi terjadinya kelangkaan air bersih, pemerintah Kabupaten Sikka, selama tiga bulan ke depan siap mendistribusikan lebih dari dua juta liter air minum bersih ke warga Kabupaten Sikka.

Harapan warga NTT kondisi akan membaik memasuki musim hujan yang seharusnya tidak lama lagi. Namun kondisi curah hujan yang kecil sepertinya tidak mampu mengubah kondisi kelangkaan air menjadi lebih baik.

Kondisi darurat kekeringan yang berdampak pada kekurangan air bersih dialami puluhan ribu warga terjadi rutin setiap tahun, dari 21 kecamatan di Kabupaten Sikka hanya warga di 4 kecamatan di kabupaten Sikka yang tidak mengalami kekurangan air bersih.

Pemerintah Kabupaten Sikka, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan air minum bagi ribuan warga yang tersebar di 72 Desa dan 17 kecamatan.

“Tim kami siap menyalurkan air bersih untuk 70 desa yang tersebar di 17 kecamatan dengan jumlah KK sekitar 11 ribu orang yang terdampak bencana kekeringan dan krisis air bersih,” kata Kepala BPBD Kabupaten Sikka, Muhammad Daeng Bakir kepada Florespedia saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/10).

Daeng Bakir menjelaskan, sesuai Surat Edaran Bupati Sikka, menyampaikan dan telah memerintahkan BPBD Sikka untuk melakukan suplai air ke setiap wilayah terdampak kekeringan guna mengantisipasi kekurangan air bersih.

“Memang pada dasarnya, beberapa desa dalam wilayah Kabupaten Sikka setiap tahun mengalami kekeringan. Karena kita tahu curah hujan di wilayah kita sangat kecil ,” ujarnya.

Artikel Lainnya  Pulau Jawa Terancam Krisis Air Bersih, Langkah Apa yang Perlu Dilakukan?

Baca Juga: Wagub DKI: Akses Air Pipa Jakarta Belum 100 Persen

Secara terpisah, PLT Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sikka Sensilius mempersilakan pelanggan air bersih yang terkena dampak kekeringan akibat musim kemarau untuk mengajukan bantuan air. Mobilisasi bantuan tangki air bersih akan diarahkan kepada para pelanggan yang sedang terkena dampak.

“Kita sudah mempersiapkan tanki-tanki air yang siap digunakan menyalurkan air bersih kepada daerah yang terkena dampak kekeringan,” pungkas dia.

Pemkab Sikka harusnya mencari terobosan agar kelangkaan air di Sikka yang terjadi tiap tahun yang sudah berlangsung lama dapat diatasi. Bukan hanya sekedar memberi bantuan air saat kekeringan saja, perlu dicarikan solusi permanen yang berkelanjutan.