Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa akses perpipaan air bersih saat ini hanya bisa memenuhi 63 persen dari kebutuhan air warga Jakarta. Melihat kondisi seperti itu, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memperbanyak sumber air bersih.
“Kita minta seluruh warga agar dapat menghemat penggunaan air bersih dari PAM sendiri dan juga dukungan dari PUPR sedang mempersiapkan ya, sumber air dan pipanisasi nya agar di Jakarta yang sudah ter-cover 62-63 persen, bisa ditingkatkan sampai 100 persen ya,” kata Riza Patria di Ruang Pola Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jumat (8/10/2021).
Baca Juga : Anies Baswedan Mengakui Akses Air Bersih di Jakarta Timpang
Riza mengaku sejak awal pihaknya telah melakukan pengendalian air tanah. Salah satunya dengan melarang pengelola gedung-gedung tinggi, seperti hotel hingga mal, menggunakan air tanah dan beralih ke PAM. Walau demikian, Riza tak memungkiri jika masih ada pengelola yang tak taat aturan.
“Memang ada yang nakal ya, yang masih menggunakan air tanah, nanti akan kami berikan sanksi bagi industri, bagi hotel, apartemen, perkantoran, mal, yang menggunakan air bersih dari pompa atau jet pump dari air tanah, kami minta semuanya menggunakan PAM,” tegasnya.