Yuk Stop Pencemaran Air Mulai dari Rumah!

Setelah mengetahui berbagai aktivitas yang memicu pencemaran air, terdapat langkah-langkah untuk mengurangi pencemaran air yang dilakukan di lingkungan rumah:

  1. Mengurangi Penggunaan Deterjen

Mengganti penggunaan deterjen dan sabun konvensional dengan deterjen yang ramah lingkungan. Salah satunya sudah digunakan sejak dahulu kala oleh nenek moyang kita, yaitu menggunakan buah Lerak.

Busa dari buah Lerak, yaitu Saponin yang mempunyai kemampuan membersihkan kotoran, terbukti tidak mencemari sumber-sumber air bersih dan tidak merusak lingkungan.

  1. Melakukan Gerakan Penghijauan

Gerakan penghijauan seperti menanam pohon dan mempertahankan areal resapan air di rumah juga bisa membantu meminimalisir pencemaran air. Semakin banyak pohon di suatu daerah, maka tingkat pencemaran air bisa ditekan. Bukan hanya itu, hal ini juga bermanfaat untuk mencegah banjir terutama saat musim hujan.

Membuat penyimpanan air hujan di rumah juga ide yang baik untuk diwujudkan, sebagai cadangan air di musim kemarau atau bahkan bisa dilakukan pengelolaan secara sederhana agar dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Tidak membuang sampah ke sumber-sumber air bersih, termasuk sungai. Perlu juga dipilah sampah organik dan sampah anorganik sebelum dibuang ke tempat pembuangan sampah.

  1. Menggunakan Pupuk Organik dan Kompos

Mengganti pemakaian pupuk kimia dengan pupuk organik dan kompos untuk mengurangi kadar nitrat dan fosfat yang larut bersama air. Penggunaan kompos dan pupuk organik jauh lebih baik bagi lingkungan dan bagi kesuburan tanah dalam jangka panjang.

Artikel Lainnya  Korea Tertarik Membangun Teknologi Air Minum di Samarinda