Yuk Simak Bagaimana Cara Mengecek Kualitas Air Sebelum Diminum!

Cara Mengecek Kualitas Air
Cara Mengecek Kualitas Air

AIRKAMI.ID, Air tanah yang diambil melalui sumur dangkal, umumnya sudah pasti tercemar, baik itu secara kimiawi ataupun alami.

Namun saat layanan air bersih perpipaan belum merata, sebagian masyarakat tidak mempunyai pilihan untuk menggunakan selain air tanah.

Untuk itu, sebelum menggunakan air tanah bagi kebutuhan minum dan memasak, kualitas air wajib dilakukan pengecekan. Hal ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan.

Artikel Lainnya  Musim Kemarau Landa Garut! Warga Butuh Air Bersih Segera

Standar kualitas air minum sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 tahun 1990, yang diperbaharui dengan Standar Kualitas Air Minum No. 907/MENKES/SK/VII/2001.

Pada dasarnya, ciri air bersih dan higienis dapat dilihat secara kasat mata dengan melakukan analisis terhadap kondisi fisiknya. Seperti, dilihat dari warna, kondisi air keruh atau tidak, dan dari aroma atau rasanya.

Paling tidak ada tiga metode pengujian kualitas air yang dapat dilakukan sendiri di rumah tanpa perlu bantuan tenaga ahli atau laboratorium.

Artikel Lainnya  Tolong Aware! Kota Ambon Diprediksi Krisis Air Bersih

Cara cek kualitas air ini dapat menggunakan salah satunya atau ketiganya sekaligus supaya hasilnya lebih meyakinkan. Tiga metode pengujian kualitas air tersebut yaitu:

  1. Metode Analisis Fisik

Metode ini dapat dilakukan dengan mengendus bau air, apakah netral atau mempunyai bau tertentu atau bisa juga mencicipi rasa air apakah mengandung rasa tertentu atau tidak.

  1. Metode Analisis Kimiawi

Dapat menggunakan air teh untuk mengecek kualitas air. Pertama, campur air dengan air teh dalam volume yang sama. Diamkan selama beberapa jam menunggu reaksi yang muncul.

Perhatikan apakah ada perubahan warna atau air jadi berlendir, yang  menandakan air tidak jernih dan mengandung logam berat. Sebaliknya, jika tidak ada perubahan artinya air aman dikonsumsi.

  1. Metode Analisis Bakteriologis

Pertama, air dimasukkan ke dalam gelas kemudian tutup rapat. Diamkan selama sekitar lima hari. Jika air berubah warna menjadi hitam, putih, atau hijau, artinya terdapat banyak bakteri di dalamnya dan air tidak layak dikonsumsi.

Artikel Lainnya  Waduh! 200 Keluarga di Klaten Terdampak Krisis Air Bersih

Apabila selama 5 hari air disimpan tidak berubah warna, artinya air bersih dan sehat serta layak dikonsumsi. 

Itulah beberapa cara memastikan air di rumah layak dikonsumsi atau tidak. Jika masih ragu, bisa saja dilakukan pengecekan di laboratorium yang terpercaya.