Tolong Aware! Kota Ambon Diprediksi Krisis Air Bersih

Ambon Krisis Air Bersih
Ambon Krisis Air Bersih

Ombudsman RI Perwakilan Maluku memperingatkan kemungkinan Kota Ambon beberapa tahun ke depan diprediksi akan mengalami krisis air bersih.

Untuk itu Ombudsman Ambon meminta Pemkot Ambon membuat daerah resapan air yang cukup.

Permintaan Ombudsman tersebut bukan tanpa alasan, mengingat saat ini tanda-tanda krisis air bersih sudah mulai muncul.

Kepala Ombudsman Maluku, Hasan Slamat mengatakan bahwa Ombudsman Maluku banyak menerima laporan masyarakat Kota Ambon tentang kelangkaan air bersih, laporan yang masuk beragam yakni warga tidak dapat air, air mengalir menggunakan jadwal antara 3-4 hari, musim hujan air tidak bisa dikonsumsi karena bercampur dengan tanah, musim kemarau ketersediaan air berkurang dan masalah lainnya.

Selanjutnya dari persoalan-persoalan yang dilaporkan menunjukkan bahwa ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat di kota Ambon telah berkurang dan sudah menjadi persoalan.

“Sesuai kewenangan Ombudsman, kami melakukan proses kajian cepat untuk menemukan potensi apa saja yang menjadi sumber masalah kelangkaan ketersediaan air bersih di kota Ambon,” ucap Hasan.

Proses kajian dimulai dengan proses deteksi dini tentang persoalan apa saja yang menjadi penyebab kelangkaan air bersih di kota Ambon.

Dugaan sementara adalah hutan Kota Ambon yang menjadi daerah resapan air sudah mulai hilang sebagai akibat dari banyaknya pemukiman warga serta pembukaan lahan pertanian oleh masyarakat.

Beberapa waktu lalu Ombudsman RI Perwakilan Maluku melakukan investigasi langsung ke lokasi hutan lindung yang berada pada Hutan Soya Kota Ambon. Pasalnya, sejumlah kawasan yang dulunya menjadi daerah konservasi kini telah beralih fungsi.

Baca Juga: Air Bersih Sulit, Banyak Warga NTT Terkena Stunting

Contohnya yakni Halong, Gunung Nona dan Air Besar yang saat ini sudah banyak dipenuhinya pemukiman penduduk.

Artikel Lainnya  3 Tradisi Imlek Unik di Indonesia, Ada yang Mandi di Sumber Air Bersih!

Dalam investigasi tersebut, pihaknya menemukan hutan yang menjadi kawasan resapan air tersebut telah hilang dan berubah menjadi lahan pertanian.

Untuk itu Pemkot Ambon diharapkan bergerak cepat untuk mengantisipasi dampak lebih besar yang merugikan masyarakat, yaitu dengan menyediakan daerah resapan air.

Dengan begitu kedepannya tidak akan terjadi lagi krisis air bersih seperti yang sering dialami masyarakat Ambon sekarang ini.