Kemarau, Ribuan Warga Situbondo Terdampak Krisis Air Bersih

Ribuan Warga Situbondo Terdampak Krisis Air Bersih
Ribuan Warga Situbondo Terdampak Krisis Air Bersih

AIRKAMI.ID, Krisis Air Bersih Situbondo – Musim kemarau tahun ini kembali membawa penderitaan bagi sebagian warga Situbondo. Sejumlah 1.762 Kepala Keluarga yang tersebar di tujuh dusun dari tiga desa di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Situbondo, mengalami krisis air bersih karena musim kemarau yang panjang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Zainul Arifin mengungkapkan bahwa kekurangan air bersih yang melanda ribuan warga di tujuh dusun tersebut telah berlangsung sejak beberapa minggu terakhir, yakni sekitar pertengahan Agustus sampai awal September. 

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih ribuan warga ini, pihak BPBD sudah mendistribusikan air bersih sejak adanya permintaan dari masing- masing desa.

Baca Juga: Air Bersih Warga Situbondo, Harus Berjalan 1 Kilometer Dulu

Tujuh dusun yang mengalami kekurangan air bersih itu adalah Dusun Jambaran Timur, Jambaran Tengah dan Jambaran Barat, Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang.

Berikutnya ada Dusun Sokaan Timur, Sokaan Barat, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh. Kemudian Dusun Bendusa dan Dusun Polay Taman, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa.

Zainul Arifin menyatakan, pendistribusian air bersih berdasarkan permintaan dari sejumlah camat yang wilayahnya telah mengalami kekurangan air bersih sebagai dampak kemarau yang panjang.

Pihak BPBD mendistribusikan empat hari sekali ke masing-masing ke setiap dusun, yang mengalami kekurangan air bersih secara bergiliran.

Baca Juga: Warga Situbondo Berjalan 4 KM Demi Air Bersih

Untuk mengantisipasi kemungkinan bertambahnya wilayah yang mengalami kekurangan air bersih pada musim kemarau tahun ini, Zainul Arifin menghimbau kepada semua camat dan kepala desa untuk aktif melaporkan jika daerahnya kekurangan air bersih kepada BPBD Situbondo.

BPBD Situbondo sudah bertindak benar dengan melakukan antisipasi menghadapi krisis air bersih selama musim kemarau. Namun itu belum cukup untuk mengakhiri penderitaan krisis air bersih warga yang selalu berulang setiap tahun.

Warga Situbondo membutuhkan akses air bersih yang berkelanjutan di sepanjang tahun, dalam hal ini Pemkab Situbondo sebaiknya bisa membangun jaringan air bersih perpipaan agar warga tidak perlu risau kekurangan air bersih apabila menghadapi musim kemarau. 

Artikel Lainnya  Pipa Bocor! Warga Jakarta Utara Susah Dapat Air Bersih