Waspada, Jakarta Diprediksi Tenggelam 2050!

Jakarta Diprediksi Tenggelam 2050
Jakarta Diprediksi Tenggelam 2050

Para ahli memprediksi, sekitar 90 persen wilayah Jakarta diprediksi bakal tenggelam pada tahun 2050.

Penggunaan air tanah berlebihan oleh gedung pencakar langit Jakarta menjadi salah satu faktor utama penyebab muka tanah di Ibu Kota semakin menurun. Pasalnya, penyedotan air tanah secara terus menerus akan membuat daratan semakin turun.

Membatasi penggunaan air tanah, baik yang legal maupun ilegal, paling tidak bisa menekan amblesnya daratan Jakarta. Melakukan razia sumur dan menaikkan pajak air tanah dapat menjadi cara menekan penggunaan air tanah. Selain itu, solusi yang bisa diterapkan yaitu dengan pemenuhan kebutuhan air melalui pipanisasi agar warga Ibu Kota tidak lagi menggunakan air tanah. 

Persoalannya, Pemprov DKI Jakarta harus mempunyai kemampuan untuk menyediakan air bersih apabila hendak membatasi atau bahkan melarang penggunaan air tanah. 

Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan bahwa pihaknya sedang mengupayakan cakupan pelayanan air perpipaan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh wilayah Jakarta 

Data PAM Jaya sampai Juni 2022 mengatakan, pihaknya baru dapat melayani 66 persen dari seluruh wilayah Jakarta. Berarti masih ada 34 persen lagi wilayah yang belum mendapat layanan air bersih dari PAM Jaya. Tetapi Arief meyakini bahwa pada 2030 pihaknya bisa memberikan pelayanan air bersih bagi Jakarta sampai 100 persen.  

Cakupan layanan air perpipaan 100 persen yang dialirkan bagi gedung pencakar langit, serta warga yang belum mendapatkan akses pipa air bersih bisa dikatakan dapat menekan penyedotan air tanah sehingga prediksi Jakarta tenggelam itu dapat dicegah.