Warga cengkareng sulit air bersih – Pengelolaan air bersih di Jakarta memang belum merata, terutama wilayah Jakarta Barat dan Jakarta rumit. Kondisi ini bisa jadi makin diperparah oleh pihak pengelola yang bersikap abai terhadap aspirasi warga rusun, contohnya Rusun City Garden di Cengkareng, Jakarta Barat.
Upaya dialog sudah dilakukan untuk menyelesaikan masalah krisis air bersih yang sudah berlangsung selama 12 tahun di Rusunami City Garden, Jakarta Barat. Pihak penghuni rusun dan Palyja sudah mengadakan pertemuan virtual.
Pertemuan kedua belah sudah digelar via Zoom. Suherman, salah satu warga Rusunami City Garden, yang ikut pertemuan mengatakan pertemuan tersebut berlangsung secara virtual diwakili oleh beberapa penghuni rusun.
“Beberapa hari yang lalu, Palyja ada melakukan meeting Zoom dengan perwakilan warga, pihak PAM, pihak Dinas Perumahan, pengelola, perwakilan RT (tanpa dihadiri pihak dari developer),” kata Suherman.
Baca Juga: Krisis Air Bersih! Warga Rusun Garden Kena Penyakit Kulit
Suherman adalah Koordinator Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Rusunami City Garden (P3CG). Pihaknya pun menjelaskan bahwa pertemuan tersebut juga sudah membahas tentang mekanisme pembayaran dan hal teknis lainnya serta administrasi.
“Sekarang ini masih tahap sosialisasi dan voting kepada semua warga terutama para pemilik rusunami. Setelah hasilnya keluar, baru kemudian masuk ke tahap berikutnya,” ujarnya.
Ia bersama dengan warga lainnya pun berharap pipa PAM Jaya dapat segera masuk ke Rusunami City Garden.
“Tapi tergantung mekanisme penerapan di lapangan, proyek ini harus dikawal ketat oleh warga karena warga sudah tidak percaya kepada pengelola,” terangnya.
