Krisis air bersih membawa dampak buruk yang cukup serius bagi kesehatan, bahkan mungkin saja menjadi fatal. Warga Rusun City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat yang mengalami krisis air bersih mulai mengidap penyakit kulit. Bahkan, beberapa warga mengalami kaki melepuh dan rasa gatal di kulit yang sangat mengganggu.
Bobby, salah satu warga mengatakan bahwa orang tuanya sampai saat ini masih mengalami gangguan di kulit kakinya. Kulit telapak kaki ibu Bobby seperti terkelupas. Terlihat bintik-bintik dengan rasa gatal.
Bobby pun telah menyediakan beberapa obat seperti berupa salep dan multivitamin untuk proses penyembuhan sang ibu.
“Ini saya sering beli untuk obat, kalau habis harus pesan lagi, ini sudah agak mendingan saja. Sebelum-sebelumnya jauh lebih parah,” jelasnya.
Bukan hanya Bobby, penghuni rusun yang lain, Sumatro, mengatakan istrinya mengalami gangguan kulit. Jadi mau tidak mau, istrinya harus berobat ke dokter.
“Saya keluar hampir Rp 1,6 juta sekali berobat, belum lagi biaya listrik dan air yang kini kita pakai dari tangki,” terangnya saat ditemui di rusun, Selasa (30/11/2021).
Baca Juga : Gerakan Menabung Air Solusi Cegah Krisis Air Bersih
Sumarno, yang tinggal di rusun sejak 2014, menyebutkan bahwa pada waktu itu, rusun menggunakan water treatment plant atau instalasi pengelolaan air. Pada awalnya, air yang dihasilkan berkualitas bagus.
