Toilet Pengompos, Solusi Alternatif Hadapi Krisis Air Bersih

Toilet Pengompos
Toilet Pengompos

Peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. rer. nat. Neni Sintawardani menawarkan penggunaan toilet pengompos sebagai sanitasi yang aman dan higienis bagi daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih di Indonesia.

Menurut Dr. Neni, toilet pengompos hasil ciptaannya dapat mengolah limbah kotoran manusia menjadi pupuk, baik berbentuk padat ataupun pupuk cair.

Toilet pengompos ini direkayasa  sebagai toilet duduk supaya arah pembuangan dan kebersihannya bisa terjaga. Sistem pemisah membuat urin tidak menyatu dengan tinja.

Hal terpenting, yakni penggunaan toilet ini tidak membutuhkan banyak air. Toilet konvensional dapat memerlukan sekitar 40 liter per hari untuk bilas dan siram, toilet pengompos cuma membutuhkan 5 liter air per hari.

Toilet pengompos ini secara teknologi sangat menjanjikan, dengan lingkungan dapat terbebas dari pencemaran kotoran dan penggunaan air bersih yang tidak boros.

Alat ini bentuknya kotak yang memiliki lubang tempat BAB (buang air besar)  dan BAK (buang air kecil), yang di bawahnya terdapat semacam kotak yang memiliki teknologi pengolahan tinja manusia.

Dalam kotak itu terdapat sebuah penggilingan yang akan mencampurkan tinja manusia dengan sekam atau serbuk gergaji yang memiliki sifat selulosa yang berfungsi untuk menyerap air dan bau tinja manusia hingga menjadi kompos padat atau bisa juga berbentuk cairan.

Menurut Neni, toilet ini sudah mendapat pengesahan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa tidak najis karena dianggap sebagai proses alami.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Sumber Air di Tabanan Keruh Parah

Dr. Neni mengatakan bahwa, teknologi toilet ini yang diciptakan oleh BRIN dapat menjadi jalan keluar yang menarik untuk menyiasati krisis air bersih yang masih kerap terjadi bukan hanya di Jakarta Utara namun juga di daerah lainnya.

Artikel Lainnya  Selamat! Luhut Ditunjuk Jadi Ketua Dewan SDA Nasional

Bagi daerah-daerah yang masih kesulitan air bersih, penggunaan toilet pengompos adalah solusi untuk menciptakan sanitasi yang layak karena tidak membutuhkan banyak air dalam penggunaannya.

Pupuk yang dihasilkan pun dapat bermanfaat untuk menyuburkan tanah, sehingga dapat ditanami pohon-pohon yang akarnya dapat menahan air untuk cadangan air tanah.