Suplai Air Bersih Terpenuhi, Kunci Cegah Penurunan Tanah Jakarta

Suplai Air Bersih Terpenuhi Kunci Cegah Penurunan Tanah Jakarta
Suplai Air Bersih Terpenuhi Kunci Cegah Penurunan Tanah Jakarta

AIRKAMI.ID, Kunci untuk menghentikan penurunan muka tanah di Jakarta adalah memastikan suplai air bersih bagi seluruh warga Jakarta terpenuhi, termasuk untuk kegiatan ekonomi. 

Setiap tahun, permukaan tanah di Jakarta turun 12 hingga 18 cm. Hal ini adalah dampak dari penggunaan air tanah yang berlebihan atau over extraction oleh masyarakat Jakarta.

Dikutip dari Antara, Menteri Basuki mengatakan jika pemerintah DKI Jakarta maupun pusat tidak bisa melarang penggunaan air tanah, kecuali sudah mampu menyuplai air bersih perpipaan sepenuhnya kepada masyarakat Jakarta.

Artikel Lainnya  Penurunan Tanah Jakarta Sebabkan Sulitnya Air Bersih

Saat ini, pemerintah tengah mengupayakan pembangunan tiga proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Ketiga proyek itu adalah pembangunan SPAM Jatiluhur I, SPAM Juanda diharapkan mampu melayani pemenuhan air bersih sebesar 3.200 liter/detik,  ketiga SPAM Karian-Serpong yang direncanakan bisa menghasilkan air bersih 3.500 liter/detik.

Menteri Basuki menegaskan kalau semua proyek itu tuntas, akan bisa menyuplai seluruh kebutuhan Jakarta terhadap air bersih, maka pemerintah pada tahun 2030 bisa menghimbau masyarakat Jakarta untuk berhenti menggunakan air tanah.

Kementerian PUPR sekarang ini sedang menyelesaikan pembangunan proyek SPAM Regional Karian-Serpong dan SPAM Regional Jatiluhur I guna menambah pasokan air bersih bagi Jakarta.

Artikel Lainnya  Gawat! Air Minum di Jakarta Tercemar Bakteri E.Coli dan Tinja

Sementara itu, SPAM Regional Ir. H. Djuanda diharapkan mampu menambah pasokan air bersih di area DKI Jakarta sebesar 3.500 liter/detik, dan juga di berbagai daerah lain di sekitar Jakarta seperti Bekasi, Bogor dan Karawang dengan memanfaatkan alokasi air bersih dari Waduk Jatiluhur.

Langkah untuk terus  menambah pasokan air bersih oleh Kementerian PUPR harus diikuti dengan langkah pipanisasi oleh PAM Jaya dalam rangka meningkatkan cakupan layanan 100 persen pada tahun 2030.

Artikel Lainnya  Penurunan Muka Tanah Jakarta Ekstrim, Bakal Tenggelam Seperti Atlantis?

Sehingga penghentian penggunaan air tanah dapat dilakukan untuk mencegah penurunan muka tanah di Jakarta, seperti yang sudah dilakukan oleh Bangkok dan Tokyo satu dekade lalu.