Penurunan Tanah Jakarta Sebabkan Sulitnya Air Bersih

Penurunan Tanah Jakarta Sebabkan Sulitnya Air Bersih
Penurunan Tanah Jakarta Sebabkan Sulitnya Air Bersih
Penurunan Tanah Jakarta Sebabkan Sulitnya Air Bersih
Penurunan Tanah Jakarta Sebabkan Sulitnya Air Bersih

Penurunan muka tanah di Jakarta menjadi salah satu penyebab banjir rob semakin parah sekaligus membuat semakin sulitnya warga ibukota yang berada di pesisir Jakarta utara mendapatkan air bersih.  

Selama tahun 2007-2009, tanah pemukiman di pesisir utara Jakarta turun 9,5 – 21,5 cm per tahun. 

Permukiman pesisir Jakarta yang semakin hari semakin rendah membuat air laut pasang sedikit saja langsung bisa menggenangi rumah-rumah.

Banjir rob akan semakin parah ketika bersamaan dengan hujan deras.

Heri Andreas, dosen dan peneliti dari institut Teknologi Bandung, menyebut ada tiga penyebab penurunan muka tanah Jakarta. Berikut rinciannya:

Penyebab pertama adalah sedimen tanah di pesisir utara jawa, termasuk jakarta, tergolong muda. jadi, secara alami, tanahnya akan turun.

Selain itu, ada faktor beban bangunan. Namun, untuk kasus Jakarta, faktor penyebab paling besar adalah pengambilan air tanah dalam skala besar-besaran dan meluas.

Andreas membuktikan argumentasi ini dengan membandingkan angka penurunan tanah dengan penurunan muka air tanah. 

Hasilnya, semakin besar muka air tanah turun, semakin besar pula tanahnya turun.

Jadi, langkah yang menurut Heri harus diambil oleh pemerintah DKI Jakarta adalah menyediakan opsi sumber air selain air tanah. 

Baca Juga: Jakarta termasuk 11 Kota di Dunia yang Krisis Air Bersih

Caranya? Bisa dengan membersihkan sungai, membuat waduk, atau mengubah air laut jadi tawar. 

“Ada banyak cara, tinggal dilihat mana yang paling ekonomis,” ungkap Heri. 

Dari data yang Heri kumpulkan, Bangkok 10 tahun lalu mengalami penurunan tanah yang serupa dengan Jakarta. 

Artikel Lainnya  Apakah Sanitasi di Jakarta Sudah Baik?