Segel Plastik di Botol Minuman Bisa Cemari Lingkungan

Segel Plastik di Botol Minuman Bisa Cemari Lingkungan
Segel Plastik di Botol Minuman Bisa Cemari Lingkungan
Segel Plastik di Botol Minuman Bisa Cemari Lingkungan
Segel Plastik di Botol Minuman Bisa Cemari Lingkungan

Selama ini, banyak yang beranggapan bahwa penggunaan segel plastik yang terdapat di botol produk minuman kemasan berfungsi untuk menjaga kualitas isi produk.

Padahal, Segel plastik yang ada di botol minuman tidak mempengaruhi kualitas air di dalamnya.

Minuman kemasan yang beredar di pasaran sudah dilengkapi cincin pengaman di antara tutup botol dan badan botol.

Cincin pengaman tersebut lah yang berfungsi sebagai kunci untuk menjamin keamanan isi produk selama cincin pengaman belum terlepas atau terpisah dari tutup botol. 

Dengan demikian, konsumen tidak perlu khawatir dengan kualitas isi air minum dalam kemasan, meski tidak menggunakan segel plastik. 

Cara memastikan cincin pengaman pada minuman kemasan sudah terbuka atau belum pun mudah.

Suara retakan saat membuka tutup botol menjadi tanda bahwa cincin pengaman baru terbuka untuk pertama kali.

Sayangnya, segel plastik masih digunakan di beberapa minuman kemasan, sekalipun sudah menggunakan cincin pengaman.

Segel plastik dipakai untuk meyakinkan konsumen akan kualitas produknya.

Segel Plastik Tidak Aman 

Selain tidak lagi krusial dalam menjaga keamanan isi produk, segel plastik sebenarnya memiliki beberapa kekurangan, seperti merusak kesehatan dan mencemari lingkungan. 

Segel plastik yang digunakan pada kemasan botol minuman umumnya terbuat dari polyvinyl chloride (PVC). 

PVC merupakan material yang berbahaya jika digunakan dalam kemasan makanan dan terjadi kontak langsung dengan manusia. 

PVC biasa digunakan dalam pembuatan botol detergen, botol sabun, botol sampo, dan pipa saluran.

Baca Juga: Penurunan Tanah Jakarta Sebabkan Sulitnya Air Bersih

Bahan plastik ini juga mengandung zat Diethylhydroxylamine (DEHA) yang dapat merusak ginjal dan hati. 

Melansir dari laman EcoWatch, PVC juga mengandung klorin yang tinggi.

Jika terkena panas, klorin tersebut dapat membentuk dioksin yang memiliki efek buruk pada kesehatan. 

Artikel Lainnya  Pipa Air PVC Di Rumah Lumutan? Begini Solusinya..