Saat musim pancaroba tiba seringkali menjadi momok tersendiri, karena kerap kali banyak penyakit muncul akibat perubahan cuaca udara yang ekstrim dan bisa saja membuat imunitas kita menurun secara tiba-tiba.
Masa pancaroba adalah masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya, yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Peralihan musim ini ditandai dengan suhu udara tidak menentu dan kelembaban udara yang cukup ekstrim. Jika kondisi kesehatan tidak optimal, kita bisa terserang terinfeksi virus, bakteri, maupun jamur.
Mengonsumsi air putih sangat penting agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan optimal. Apabila organ tubuh menjalankan fungsinya dengan optimal maka tubuh akan menjadi lebih sehat.
Dengan mengonsumsi air putih yang cukup, maka kadar cairan tubuh akan seimbang sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Air putih juga dapat membantu proses metabolisme tubuh sehingga pencernaan menjadi sehat.
Di sisi lain, musim pancaroba di masa pandemi ini kembali mengingatkan publik luas akan vitalnya ketersediaan air bersih yang masih terbatas, di mana belum semua masyarakat mendapat akses yang layak.
Kondisi krisis air bersih baik secara nasional maupun global nyatanya sudah terjadi cukup lama, bahkan pandemi Covid-19 menambah beban kebutuhan air baku untuk minum dan air bersih di Indonesia.
Berdasarkan survei 2020 yang dilakukan Indonesia Water Institute, Indonesia dengan penduduk 270,2 juta jiwa baru memiliki punya kapasitas 188.096 liter per detik melalui 15.379 sambungan. Sekitar 20,18% cakupan air perpipaan nasional dan 69,09% cakupan air non perpipaan nasional.
Meningkatnya kebutuhan air bersih di masa pandemi tentunya akan menjadi masalah ketika musim pancaroba datang. Perubahan dari musim hujan ke musim kemarau akan menimbulkan potensi ancaman kekeringan di beberapa daerah. Ketersedian air bersih yang terbatas akan semakin sulit untuk diperoleh.
Baca Juga : Mau Kesehatan Mental Bagus? Coba Minum Air Putih Yuk!
Melihat kondisi tersebut, sudah saatnya pemerintah harus melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kondisi semakin buruk. Pemerintah di semua level diharapkan membuat kebijakan komprehensif untuk mewujudkan semua program penyediaan air bersih berjalan semestinya, terutama perluasan cakupan layanan jaringan air pipa.
