Miris, Warga Desa Kuta Masih Alami Krisis Air Bersih

Desa Kuta Krisis Air
Desa Kuta Krisis Air

Warga Desa Kuta Krisis Air Bersih – Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah yang termasuk desa inti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika masih mengalami kesulitan air bersih. Pemerintah, baik level kabupaten maupun provinsi hendaknya tidak tinggal diam melihat kondisi seperti ini.

Selama ini, warga Desa Kuta mendapat bantuan suplai air bersih dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika Lombok.

Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan bantuan suplai air bersih ini dilakukan berdasarkan masukan dan hasil koordinasi dengan perangkat dusun di Desa Kuta.

“Bantuan suplai air bersih dilakukan dengan rata-rata mengirimkan satu hingga tiga rit atau sama dengan 4.500 hingga 13.500 liter air per hari kepada masyarakat di empat wilayah tersebut secara bertahap. Diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih harian mereka,” kata Bram, Rabu, 8 September 2021.

Bantuan air bersih ini diberikan setiap hari sejak Oktober 2020 dengan total jumlah air yang akan terus bertambah seiring dengan penyaluran hariannya kepada masyarakat.

Tim Operasional The Mandalika telah menyalurkan bantuan suplai air bersih sebesar 2.063.300 liter atau 2.063,3 meter kubik air kepada total 128 kepala keluarga atau KK dan satu musala yang tersebar di empat titik, yakni Dusun Ebunut, Dusun Ujung Lauk, Dusun Ujung Daya dan tempat relokasi sementara HPL 94 di Desa Kuta.

Baca Juga: Warga Kepulauan Selayar Kesulitan Konsumsi Air Bersih Layak

Kebutuhan air bersih di Desa Kuta KEK Mandalika bukan hanya untuk keperluan sehari-hari, tapi juga untuk pengairan lahan pertanian dan peternakan.

Ketergantungan terhadap bantuan air bersih dari ITDC ini menyimpan pertanyaan terkait kinerja PDAM Praya dalam melayani para pelanggan di wilayah KEK Mandalika dan sekitarnya.

Artikel Lainnya  Wuih! Ilmuwan Temukan Sumber Air di Bulan

Plt Direktur Utama PDAM Praya Bambang Supratmo berjanji , begitu sistem penyediaan air minum (SPAM) di Bendungan Pengga Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya beroperasi, maka dipastikan kebutuhan air bersih bagi warga di KEK Mandalika dan lingkar KEK Mandalika aman.

“Kalau tidak ada kendala, Agustus mendatang sudah rampung total,” papar Bambang.

Pemkab Lombok Tengah dan Pemprov NTB hendaknya dapat memastikan bahwa PDAM Praya dapat memenuhi janjinya untuk mampu memenuhi semua kebutuhan air bersih di wilayah KEK Mandalika termasuk warga Desa Kuta.