Warga RW 01, Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, menggunakan air sawah untuk kebutuhan mandi cuci kakus (MCK). Memprihatinkan sekaligus menyedihkan, selama lebih 4 tahun warga hidup tanpa air bersih yang layak untuk sekadar melakukan kegiatan MCK.
Menurut Ketua RW 01, Oop Sopandi, warga setempat terpaksa menggunakan air sawah karena sumur bor yang selama ini digunakan rusak.
Sejak saat itu mereka tak lagi memiliki sumber air bersih sehingga menggunakan air sawah.
“Waktu Gusdur jadi Presiden, sumur bor itu ini dibangun. Lama sekali, hampir 16 tahun lah (berjalan),” kata Oop Sopandi.
Sejak kerusakan itu, kata Oop Sopandi, warga sudah berusaha mengusulkan kepada Kepala Desa Banjarsari agar sumur bor ini diperbaiki dan dioptimalkan lagi. Namun belum sempat terealisasi karena kepala desa saat itu meninggal dunia.
“Saya selaku RW 01 saya pernah permintaan kepada bapak Lurah Upri. Tapi Lurah Upri meninggal jadi belum sempat tersentuh,” kata Oop.
Oop berharap, PJS Kepala Desa saat ini bisa merealisasikan permintaan masyarakat tersebut. Pasalnya ada 5 RT yang selama ini membutuhkan air bersih dari sumur bor tersebut.
Baca Juga : Warga Magelang Berjalan Puluhan Kilometer untuk Air Bersih
Dana Desa yang besar itu diharapkan bisa disisihkan untuk kebutuhan dasar warga. Karena menurut Oop dana desa memang diperuntukkan untuk kebutuhan dasar seperti air bersih.
.){kind=link}