
Di zaman teknologi seperti sekarang ini, sudah banyak metode-metode yang bisa mengubah air limbah menjadi air bersih dalam menghadapi kelangkaan air.
Agar dapat menjadi air bersih, ada tahapan dan proses yang harus dilalui terlebih dahulu. Berawal dari air limbah atau air kotor yang tidak bisa dikonsumsi menjadi air yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Terdapat 5 metode yang biasa digunakan untuk membuat air yang tercemar menjadi layak digunakan. Prosesnya adalah sebagai berikut:
Proses Filtrasi
Proses filtrasi merupakan proses pengolahan dengan cara mengalirkan air limbah melewati suatu media filter yang disusun dari bahan-bahan butiran dengan diameter dan tebal tertentu.
Media seperti pasir dan kerikil silica dapat digunakan pada proses ini, pada proses ini teknologi membran juga dapat dilakukan.
Proses filtrasi dapat terjadi dengan bantuan gaya grafitasi.
Baca Juga: 10 Kriteria Teknis Pembentukan Zona Air Minum Prima
Sedangkan dalam teknologi membran sendiri ada beberapa jenis yang dapat digunakan, di antaranya:
Reverse Osmosis System (RO), Nanofiltration System (NF), Multi Media Filter, Microfiltration System (MF), Ultrafiltration System (UF).
Proses Koagulasi
Dalam proses ini air limbah akan melalui proses destibilisasi partikel koloid yang biasanya dilakukan secara kimiawi dengan menambahkan zat aluminium sulfat atau yang lebih dikenal dengan tawas, ataupun destibilisasi dengan cara fisika yaitu dengan hidrolis (hydrolic jump atau terjunan), rapid mixing (pengadukan cepat), ataupun secara mekanis menggunakan batang pengaduk untuk meratakan tawas dengan air yang akan dilakukan penjernihan.