Pelajari yuk Jenis-Jenis Kuman di Air Tercemar!

Jenis Kuman di Air Tercemar
Jenis Kuman di Air Tercemar
Jenis Kuman di Air Tercemar
Jenis Kuman di Air Tercemar

Berdasarkan hasil riset dari Natural Resources Council di New York, Amerika Serikat air merupakan senyawa yang rentan tercemar oleh jenis-jenis kuman berbahaya seperti mikroorganisme, parasit, dan zat berbahaya apabila tidak dijaga kualitasnya dengan baik.

Beberapa jenis kuman yang biasanya terdapat di air tercemar adalah sebagai berikut:

Escherichia Coli

E. Coli sendiri terdiri dari beberapa jenis, dan masing-masingnya bisa menyebabkan penyakit yang berbeda.

Jenis yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan biasanya ditemukan dari makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Salah satu jenis bakteri E.Coli bahkan dapat memproduksi racun yang disebut Shiga.

Racun ini akan merusak dinding usus, sehingga memicu berbagai penyakit pencernaan.

Jenis bakteri ini disebut juga sebagai STEC atau Shiga toxin-producing E.Coli.

Jenis bakteri Escherichia Coli lainnya, O157:H7, bahkan bisa memicu timbulnya gangguan kesehatan yang cukup parah.

Bakteri ini dikenal dapat menyebabkan orang yang terinfeksi mengalami BAB berdarah, muntah-muntah, dan kram perut.

Hepatitis A

Virus hepatitis A adalah virus penyebab penyakit hepatitis A. Bagi yang terinfeksi virus ini akan mengalami gejala berupa mata dan kulit berwarna kekuningan, demam, tidak nafsu makan, dan rasa tidak nyaman di perut sebelah kanan.

Gejala ini tidak langsung muncul sesaat setelah terinfeksi, melainkan beberapa minggu setelahnya.

Selain melalui air yang terkontaminasi, virus hepatitis A juga dapat menyebar karena sanitasi yang buruk, kebersihan diri yang tidak dijaga, atau kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi.

Shigella

Bakteri ini menyebabkan penyakit menular shigellosis, salah satu bentuk penyakit disentri.

Seseorang yang terinfeksi penyakit akibat pencemaran air ini, dapat menunjukkan gejala berupa diare yang lebih encer dan terkadang disertai darah, demam, serta kram perut.

Artikel Lainnya  Dear Pak Anies, Warga Rusunami Garden Butuh Pipa Air Bersih

Baca Juga: 4 Langkah Menjaga Kualitas Air Tetap Bersih

Penyakit ini dapat menular saat mengonsumsi air dan makanan maupun menyentuh benda yang telah terkontaminasi bakteri Shigella.

Salmonella

Bakteri ini menjadi penyebab utama penyakit tifus. Penyakit ini dapat menyebabkan gangguan pada saluran cerna yang ditandai dengan gejala, seperti kram perut, diare, demam, dan muntah.

Umumnya, gejala tersebut akan berlangsung selama 4–7 hari dan berisiko membuat penderitanya mengalami dehidrasi.

Untuk mencegah dehidrasi, sebaiknya memenuhi kebutuhan air putih agar cairan tubuh yang hilang dapat tergantikan.