Memprihatinkan! 46% Sungai di Indonesia Tercemar Berat

46% Sungai di Indonesia Tercemar Berat
46% Sungai di Indonesia Tercemar Berat

Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat setidaknya 46% sungai di Indonesia berada dalam kondisi tercemar berat.

Sungguh ironi memang, sungai merupakan satu air permukaan yang mempunyai potensi besar sebagai sumber air baku bagi PDAM, tetapi sayang kondisinya kini sangat memprihatinkan.

Lebih lengkapnya, berdasarkan data BPS, sekitar 46 persen sungai di Indonesia dalam keadaan tercemar berat, 32 persen tercemar sedang berat, 14 persen tercemar sedang dan 8 persen tercemar ringan.

Direktur Pengendalian Pencemaran Air Ditjen PPKL KLHK Luckmi Purwandari mengungkapkan sungai di Indonesia banyak tercemar oleh limbah kegiatan industri seperti migas dan pertambangan, dan limbah rumah tangga.

Limbah inilah yang menjadi penyebab biota-biota di aliran sungai tidak dapat hidup, karena kekurangan oksigen.

“Biota itu ada tumbuhan ada hewan kecil gitu ya. Pada intinya makhluk hidup di sungai butuh oksigen. Kalau sungai itu tercemar atau buruk, kandungan oksigennya itu menurun. Tentu kehidupan biota tersebut juga terganggu,” kata luckmi.

Menanggapi permasalahan sungai, KLHK telah melakukan dua hal utama untuk menjaga agar kondisi air sungai semakin baik.

Baca Juga: 45 Desa di Semarang Kini Alami Krisis Air Bersih

Hal pertama yang dilakukan adalah mengendalikan jumlah limbah dari sumber pencemar yang ada, seperti industri rumah tangga, limbah usaha skala kecil, dan peternakan.

Artikel Lainnya  Apa yang Akan Terjadi Jika Sumber Air Bersih Sedikit?