Warga yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur mengeluhkan akibat kesulitan mendapatkan pasokan air bersih dan terpaksa mengais air tanah.
Krisis air bersih terjadi setelah jaringan induk perpipaan rusak total akibat diterjang banjir bandang. Lokasi pengungsian warga berada pada jalur banjir di kaki Gunung Lewotobi.
Keluhan ini disampaikan Tobias Lewotobi Pula selaku tuan tanah suku Puka dan Mikael Dare Wolor, Ketua Lembaga Adat Desa Nawokote, di lokasi banjir dan tanah longsor.
Dirinya mengungkapkan bahwa bencana alam ini berdampak untuk semua warga di Desa Nawokote.
“Untuk sementara air minum menjadi masalah pokok bagi kami di sini ,” ungkap Mikael.
Sekitar dua ratusan warga korban banjir yang mengungsi di area perkebunan, Desa Nawokote mengalami kekurangan air bersih.
Warga terpaksa memanfaatkan air keruh dari dalam tanah dan kali terdekat untuk minum dan mandi.
Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Flores Timur dalam kunjungannya ke Desa Nawokote menyerahkan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak bencana.
Baca Juga: Korsel Kembangkan Sistem Kebocoran Air Bersih di Sukabumi
Anggota DPRD Flotim dari Fraksi Golkar, Ignas Uran pada kesempatan itu mengatakan, bantuan yang disalurkan dari pemerintah biasanya mengikuti sistem yang berlaku.
, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengeluhkan akibat kesulitan mendapatkan pasokan air bersih dan mengais air tanah.){kind=link}