Mau Kualitas Air Bersih Kamu Tetap Terjaga? Ini Tipsnya

Mau Kualitas Air Bersih Kamu Tetap Terjaga Ini Tipsnya
Mau Kualitas Air Bersih Kamu Tetap Terjaga Ini Tipsnya

Kualitas Air Bersih – Air merupakan salah satu elemen utama di Planet Bumi. Setiap makhluk tidak akan dapat hidup apabila tidak ada air. Makanya air sangat dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan makhluk hidup.

Bagi tubuh manusia, air mempunyai fungsi yang sangat vital untuk mengisi cairan dalam tubuh dengan meminum air. Selain sebagai penghilang rasa haus dan kegunaan utama lainnya air bagi tubuh, air juga mempunyai kegunaan lain yang sangat diperlukan untuk menunjang kehidupan.

Salah satu bentuk  Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS adalah dengan memanfaatkan air bersih untuk kegiatan sehari-hari. Mengingat kualitas air bisa mempengaruhi kesehatan dan kehidupan kita semua.

Air yang kita manfaatkan dalam keseharian keseharian misalnya minum, memasak, mandi dan lainnya harus dalam kondisi bersih sehingga kita dapat terhindar dari penyakit yang diakibatkan oleh kualitas air yang buruk.

Dengan memakai air bersih kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit misalnya diare, kolera, disentri, tipes, cacingan, penyakit kulit hingga keracunan. Untuk itu menjadi kewajiban bagi semua anggota keluarga dalam memanfaatkan air bersih setiap hari dan menjaga agar kualitas air tetap bersih di lingkungan sekitar masing-masing.

Baca Juga: Dampak Nyata Perubahan Iklim, Air Bersih Langka!

Berikut ini adalah beberapa tips dalam menjaga kualitas air bersih di lingkungan.

  1. Memisahkan jarak yang cukup jauh antara sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah minimal harus lebih dari 10 meter.
  2. Sumber mata air harus dilindungi sedemikian rupa dari berbagai bahan pencemar yang membahayakan lingkungan.
  3. Sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air, bangunannya harus dijaga agar tidak rusak dan air aman dari kontaminan yang dapat mencemari.
  4. Lantai sumur harus kedap air (diplester) dan tidak boleh retak, bibir sumur dan dinding sumur harus diplester dan sumur harus dalam keadaan tertutup.
  5. Ember penampung air harus dilengkapi dengan penutup dan gayung bertangkai, serta dijaga kebersihannya.
  6. Air harus dijaga kebersihannya dengan tidak boleh ada genangan air di sekitar sumber air, dan dilengkapi dengan adanya saluran pembuangan air, tidak boleh ada kotoran, tidak ada lumut pada lantai atau dinding sumur. 
Artikel Lainnya  Melihat Lebih Dekat Permasalahan Krisis Air Bersih di Indonesia