Layanan Pipa Berhenti, Warga Karangasem Kesulitan Air Bersih

Layanan Pipa Berhenti Warga Karangasem Kesulitan Air Bersih
Layanan Pipa Berhenti Warga Karangasem Kesulitan Air Bersih

Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Karangasem, Bali mengalami kesulitan air bersih karena berhentinya layanan air bersih disebabkan pipa distribusi milik PDAM Karangasem rusak diterjang bencana banjir.

Kondisi yang kontras memang terjadi di wilayah ujung timur Bali, Kabupaten Karangasem. Terjadi kekeringan di saat musim kemarau, namun saat memasuki musim hujan mengalami bencana banjir karena begitu derasnya hujan yang turun.

Bukan hanya rumah warga dan jalan raya yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir, namun pipa milik PDAM Karangasem pun putus.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, pada hari Selasa (25/10), membenarkan bahwa kesulitan air bersih itu terjadi disebabkan oleh pipa distribusi milik PDAM Karangasem terputus akibat hujan deras.

Dampaknya adalah ratusan pelanggan di Karangasem mengalami kesulitan air bersih hingga saat ini. Warga Karangasem benar membutuhkan bantuan dari pemerintah demi memenuhi kebutuhan air bersih untuk kegiatan sehari-hari mereka.

Menyikapi situasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem mendistribusikan air bersih bagi warga di Banjar Dinas Tenganan Pegringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis.

Sebanyak 5 ribu liter air yang didistribusikan ke Banjar Dinas Tenganan Pegringsingan dengan mobil tangki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 324 KK yang mengalami kesulitan air bersih.

Artikel Lainnya  Dihantam Banjir, Layanan Pasokan Air PDAM Gianyar Mati

Warga Karangasem memang kurang beruntung, saat musim kemarau mengalami kekurangan air bersih karena kekeringan, sementara musim hujan masih juga kesulitan air bersih karena pipa milik PDAM rusak dihajar banjir.

Hal ini adalah pekerjaan rumah bagi PDAM Karangasem bagaimana agar mampu menyediakan air bersih baik musim kemarau maupun musim hujan.

Pemkab Karangasem harus mampu memastikan kinerja PDAM Karangasem harus lebih baik untuk ke depannya, termasuk kemungkinan memberi dukungan dana untuk memperbaiki kualitas layanan agar warga tetap bisa mendapatkan hak atas air bersih.