Kisah Warga Cempaka Hulu Selalu Kekurangan Air Bersih

Kisah Warga Cempaka Hulu Selalu Kekurangan Air Bersih
Kisah Warga Cempaka Hulu Selalu Kekurangan Air Bersih

Warga Cempaka Hulu kekurangan air bersih – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Alexius Esliter meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat memperluas layanan untuk memenuhi ketersediaan dan menanggulangi kesulitan air bersih di Kecamatan Cempaga Hulu.

Selama ini sejumlah wilayah di Kotawaringin Timur menjadi langganan krisis air bersih hampir setiap musim kemarau.

Dampaknya luas karena selain terganggunya pemenuhan air bersih, kondisi ini juga memicu munculnya berbagai penyakit. 

Kawasan selatan atau pesisir merupakan kawasan yang biasanya paling parah dilanda krisis air bersih saat kemarau.

Sumber air seperti sumur dan danau menjadi dangkal, sementara air sungai berasa asin akibat intrusi air laut.

Saat kemarau cukup panjang seperti yang terjadi belum lama ini, kesulitan air bersih meluas hingga ke kawasan Utara seperti Kecamatan Parenggean.

Untuk membantu masyarakat, pemerintah daerah maupun pihak lainnya membantu memasok air bersih menggunakan mobil tangki air atau mobil bermuatan tandon air.

Saat DPRD Kotawaringin Timur reses, Alexius Esliter melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihan, banyak mendapat keluhan dari warga terkait kurangnya pasokan air bersih, karena disebabkan oleh distribusi air dari PDAM setempat tidak berjalan optimal.

Tentu hal ini harus segera ditindak lanjuti, mengingat air bersih sangat penting bagi kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Warga Kampung Bandan Keluhkan Air PAM Palyja Mati

“Aspirasi ini disampaikan warga yang ada di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu. Mereka mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih sebab Air PDAM tidak mengalir. Ini harus segera ditindaklanjuti, sebab air bersih punya banyak manfaat, tidak hanya kesehatan masyarakat, tapi juga lingkungan,” ujarnya, Rabu, 5 Januari 2022.

Alexius berharap nantinya jaringan air bersih PDAM bisa menjangkau seluruh kawasan di Kotawaringin Timur, sehingga tidak terjadi lagi krisis air bersih meski saat kemarau.

Artikel Lainnya  Kisah Enny Rohayati, Warga Pluit Alami Krisis Air Bersih Puluhan Tahun

Setidaknya, jika ada daerah yang belum terjangkau karena kendala geografis maka pasokan dari desa terdekat tidak lagi terlalu jauh.